AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Jantje Wenno, mengingatkan tim gabungan yang dibentuk polisi, agar penanganan masalah Amplas dilakukan secara transparan.

Pasalnya, tim gabungan bentukan Kapolda Maluku ini bertujuan untuk menuntaskan permasalahan yang ditimbulkan di pusat perbelanjaan Amplas, antara para pedagang, pihak pengembang dan Pemkot Ambon.

“Tim ini kan dibentuk dengan maksud agar masalah di Amplaz dapat diselesaikan tanpa ada yang merugikan siapapun, jadi kami ingatkan tim gabungan tersebut untuk bekerjasama secara transparan,” ujar Wenno kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (23/7).

Transparansi kata Wenno, harus ditunjukkan oleh tim gabungan agar tidak menimbulkan opini liar ditengah masyarakat. Selain itu, mengingat Amplaz merupakan pusat ekonomi di Kota Ambon, maka tim gabungan harus bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.

“Sebagai wakil rakyat kami juga ingin mengingatkan tim gabungan ini untuk menyelesaikan persoalan di Amplaz secara profesional, artinya para pedagang yang selama ini berjalan di Amplaz juga harus dilindungi, apalagi mereka telah memiliki sertifikat atas kios-kios itu,” tegas Wenno.

Baca Juga: Kadisdukcapil Jamin tak Ada Lagi Praktek Pencaloan

Wenno berharap, ada solusi yang terbaik dari tim gabungan penanganan masalah Amplaz, sehingga tidak merugikan pihak manapun, khususnya pedagang ditengah kondisi ekonomi yang lesu saat ini.(S-20)