MASOHI, Siwalimanews – DPRD Maluku Tengah minta Management RSUD Masohi, untuk mengambil langkah taktis dengan tetap memastikan ketersediaan oksigen, baik dalam kondisi normal maupun emergency.

“Kami tegaskan rumah sakit harus tetap  memastikan ketersediaan oksigen. Benar ada kerusakan generator oksigen, namun langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan oksigen sesuai kebutuhan harus harus tetap dipastikan,” pinta Ketua Komisi IV DPRD Malteng Musriadin Labahawa kepada wartawan saat melakukan inspeksi mendadak di RSUD Masohi, Kamis (13/2).

Ia menegaskan, rumah sakit tidak boleh lalai dalam menjamin hal itu,apalagi sampai akhirnya ada pasien yang kemudian meninggal lantaran tidak tersedianya oksigen.

“Jangan sampai kemudian ada pasien yang meninggal akibat tidak tersedianya oksigen di rumah sakit. Jika ini terjadi,bagi kami ini kelalaian dan pelanggaran yang terjadi di RS,” tegas politisi PKS itu.

Komisi IV sambung Musriadin, pihaknya akan bergegas mendorong upaya perbaikan kerusakan mesin produksi oksigen di RSUD Masohi.

Baca Juga: Datangi Kejati, GERMA Minta Usut Proyek Jembatan Mangkrak di Tual

“Kita dorong agar secepatnya  kerusakan generator oksigen  rumah sakit ini ditangani. Dalam waktu dekat kita akan temui pihak KADIN yang masih menangani maintenancenya,” janjinya.

Ditempat yang sama Plt Direktur RSUD Masohi Anang Rumuar mengakui, kalau dua unit mesin penyuplai oksigen milik RSUD alami kerusakan.

“Iya benar dua unit generator oksigen rumah sakit memang mengalami gangguan hingga penurunan produktivitas. Jika sehari dapat memproduksi 30-40 tabung, kini tidak lagi. sekarang makin parah,dalam 24 jam mesin hanya mampu memproduksi dua tabung oksigen saja,” ungkap Rumuar.

Meski demikian kata Rumuar, rumah sakit tidak mengalami krisis oksigen. Pasalnya, upaya antisipasi telah dilakukan dengan mengadakan ketersediaannya.

“Tidak ada krisis. Masalah ini sudah diantisipasi. Kami datangkan dari Ambon. Hari ini juga sudah tersedia 100 tabung dan masih dapat menangani kebutuhan yang ada, sambil berupaya mempercepat perbaikan atau maintenancenya,” ucap Rumuar.(S-17)