AMBON, Siwalimanews – Dinas Pertanian memastikan saat ini Maluku kelebihan atau sur-plus daging sapi sehingga dikirim ke daerah Sulawesi dan Papua.

Namun untuk menjaga stok menjelang Ramadan, dinas sudah berkoordinasi untuk tidak melaku­kan pengiriman daging sapi ke luar daerah.

“Rata-rata konsumsi masyarakat Maluku khususnya yang berkaitan dengan sumber pro­tein masih didominasi ikan, semen­tara untuk daging sapi masih ku­rang,” terangnya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (26/2)

Kelebihan produksi daging sapi lanjutnya sehingga dikirim harus ke beberapa pulau terdekat seperti Papua dan Sulawesi.

“Walaupun surplus daging, tapi menjelang hari-hari besar keagamaan selalu diberlakukan kebijakan buka tutup untuk menjaga stok kebutuhan di daerah tetap tersedia,” ujarnya.

Baca Juga: SD Negeri 90 Wayame Seperti Milik Kepsek Rizal

Selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri, pihaknya memprioritaskan ketersedian daging sapi untuk memenuhi kebutuhan sehingga memini­malisir potensi lonjakan harga.

“Takutnya jika daging sapi lebih banyak dikirim ke daerah lain akan menyebabkan kekurangan stok di dalam daerah,” terangnya. (S-20)