AMBON, Siwalimanews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, meminta operator pelayaran agar dapat menjaga jalur distribusi bahan pokok.

Pasalnya, untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran tetap aman, maka perlu didukung oleh lalu lintas distribusi yang aman dan lancar.

“Kelancaran jalur distribusi ini memang menjadi penting untuk dikoordinasikan, sebab jika tidak, maka bisa saja bahan pokok terlambat tiba dan sebagainya. Ini yang kita antisipasi,” ujar Kadis Perindag Maluku Yahya Kotta kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/3).

Ia mengaku, belakangan ini memang tidak ada masalah terkait dengan distribusi bahan pokok, tetapi dalam kaitan dengan perayaan hari besar keagamaan, tentu upaya antisipasi harus dilakukan.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait dalam upaya menjaga jalur distribusi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam, hingga komoditas strategis lainnya..

Baca Juga: Pimpin Apel Perdana, Ini Kata Bupati Aru

“Selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriyah, ini kan bisa saja terjadi peningkatan permintaan masyarakat terhadap bahan pokok, jadi ini sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran,” tandasnya.

Apalagi kata Yahya, sebagian besar kebutuhan pokok di Maluku di pasok dari luar daerah, seperti sentra Surabaya dan Makassar yang perlu dijaga jalur distribusi agar tetap lancar.

Berdasarkan hasil koordinasi bersama, dipastikan operator pelayaran seperti Spil, Temas, Tanto, dan Meratus, didapati bahwa, pelayaran ke Maluku tiga kali dalam seminggu, sehingga ketersedian bahan pokok masih aman.

“Prinsipnya kita terus jaga agar suplai kebutuhan tersedia sehingga tidak berdampak pada kenaikan harga secara signifikan,” cetusnya.(S-20)