AMBON, Siwalimanews – Dinas Perhubu­n­gan Provinsi Ma­luku telah me­ng­u­sulkan penam­ba­han kontainer tol laut ke Pemerintah Pusat.

Usulan ini dilakukan se­bagai respon dari ke­luhan para distributor terkait kurangnya kuota kontainer di beberapa pelabuhan di Maluku.

Kepala Dinas Per­hu­bungan Pro­vinsi Maluku Mu­ha­mad Mala­wat menje­laskan, keluhan ter­kait ke­kurangan kuota kon­tainer bagi distributor telah diterima sejak be­berapa bulan lalu.

Dishub kata Malawat telah meng­usulkan kepada Pemerintah Pusat agar ada penambahan kuota kontai­ner bagi para distributor khususnya bagi kapal yang menyinggahi Piru dan Bula. “Jadi memang infomasi terkait kurangnya kontainer untuk rute yang masuk ke Piru dan Bula itu sudah kami sampaikan dan sudah ditindaklanjuti ke pusat,” beber Malawat kepada war­ta­wan di Kantor Gubernur, Rabu (19/3).

Malawat mengakui, rute Piru dan Bula beberapa tahun lalu memang belum ada namun sejak tahun lalu, sudah ada kapal tol laut yang menyinggahi dua daerah ini.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Dapat Layanan Gratis

Namun pihaknya sampai saat ini masih nunggu respon Kementerian Perhubungan terkait usulan penamba­han kontainer guna memperlancar akses distribusi kebutuhan pokok di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.

“Rute ini menang sangat mem­bantu para distributor kebutuhan pokok, bayangkan kalau harus meng­angkut beras dari Ambon untuk di­sup­lai ke Bula itu cukup mahal sampai 7 juta, belum lagi muatannya juga tidak banyak tetapi dengan tol laut ini  lebih mempermudah,” jelasnya.

Malawat berharap usulan tamba­han kuota kontainer tersebut dapat di­setujui sehingga rantai pasok ke­bu­tuhan pokok ke daerah-daerah diluar Ambon dapat berjalan lancar. (S-20)