AMBON, Siwalimanews – Kondisi cuaca di Kota Ambon belakangan ini tak menantu, dimana terjadi hujan lebat, kemudian berganti dengan panas dan hujan lagi. Dengan kondisi cuaca seperti ini, rentan terhadap, timbulnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Walaupun kondisi cuaca yang tak menantu melanda Kota Ambon, patut disyukuri, bahwa sampai dengan saat ini, belum ditemukan adanya kasus DBD yang menyerang warga kota. Walaupun demikian, warga kota diingatkan untuk memperhatikan lingkungan sekitar rumah, dimana bila terjadi genangan air pasca hujan, segera dibersihkan, sebab jika tidak akan menimbulkan sarang bagi nyamuk untuk berkembang.

“Untuk kasus DBD sampai saat ini, saya belum dapat laporan adanya kasus itu. Tapi saya minta kepada warga selalu antisipasi, jika hujan, kemudian berhenti dalam jangka waktu lama, maka terjadi penampungan air, dan itu kemungkinan besar terjadi DBD, karena genangan air itu bisa menimbulkan gentik nyamuk,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada Siwalimanews di Balai Kota, Rabu (10/8) kemarin.

Wendy mengaku, dengan nihilnya kasus DBD di Kota Ambon saat ini patut disyukuri, sebab di bulan Agustus tahun 2021 lalu, kasus DBD di Kota Ambon justru meningkat hingga 118 kasus. jumlah kasus ini meningkat drastis, jika dibandingkan di tahun 2020 pada bulan yang sama, yang hanya terjadi 51 kasus.

“Kita patut bersyukur karena sampai dengan bulan Agustus di tahun 202 ini, kasus DBD masih nihil di Kota Ambon, untuk itu saya berharap, warga kota memperhatikan lingkungan masih-masing, sehingga terhindar dari penyakit ini,” harap Wendy. (S-25)

Baca Juga: Direktur Haulussy Didesak Bayar Hak Dua Tenaga Cleaning Service