AMBON, Siwalimanews – Bank Indonesia kembali melaksanakan ekspedisi rupiah berdaulat tahun 2024, di Dermaga Ksatrian Tawiri Lantamal IX, Ambon, Sabtu (19/10).

Kali ini, jumlah total uang yang disebarkan sebesar Rp 5 miliar, dengan pulau yang ditujuh adalah Banda, Geser, Gorom dan Buru. Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI).

Danlantamal IX Ambon Brigjen (Mar) Suwandi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews , Senin (21/10) menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerjasama Lantamal IX dan BI Maluku. Gerakan ini untuk perkuat distribusi uang rupiah ke berbagai daerah.

“Ekspedisi rupiah berdaulat,  merupakan salah satu program kerjasama antara TNI AL dan BI untuk mendistribusikan, mengamankan dan mengawal uang rupiah ke lokasi yang telah ditetapkan maupun wilayah 3T yaitu, tertinggal, terdepan dan terluar guna memudahkan masyarakat untuk mengakses uang rupiah yang layak edar,” tulis Danlantamal.

Menurutnya, selain menjaga kedaulatan negara, TNI AL juga bertugas untuk menjalankan roda pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI, dimana salah satu bagian utamanya adalah, kegiatan perekonomian.

Baca Juga: Demo di Ditreskrimsus, Ini Permintaan PMII

Dengan armada dan kekuatan yang dimiliki, diharapkan TNI AL dapat mendukung proses pemerataan pembangunan dibidang ekonomi, sehingga diharapkan, ekpedisi ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Maluku, baik pada bidang ekonomi maupun sosial serta dapat menanamkan rasa bangga dan cinta rupiah, sehingga dapat memperkuat kedaulatan NKRI.

“Ekspedisi rupiah berdaulat di Maluku kali ini didukung dengan KRI Teluk Lada-521 yang akan singgah di Pulau Banda, Geser, u Gorom, Manipa dan Buru. Selama ekspedisi tim BI dan TNI AL akan menggelar berbagai kegiatan seperti kas keliling, sosialisasi hingga bakti sosial dan bakti kesehatan di setiap wilayah yang disinggahi,” urai Danlantamal.(S-25)