AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Desa Kelang Asaude, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Johan Adam Makatita dituding menganiasa warganya sejak 4 April lalu.

Dugaan penganiaayaan terhadap korban Jalil Kokouwe dilakukukan lantaran menanyakan terkait pengadaan Seng (untuk atap) tahun anggaran 2021 lalu.

“Korban menanyakan perihal pengadaan 2.000 lembar Seng oleh pihak Desa. Tidak terima ditanyai, sekdes tiba-tiba menganiaya korban,” terang kakak kandung korban Nasar Kokouwe dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Senin (24/4).

Ia mengaku, pemukulan korban itu berbuntut panjang karena sempat yang mana terjadi saling baku pukul antar pihak keluarga korban dan pelaku.

“Pihak keluarga korban tidak terima dengan tindakan pelaku,” jelas Kokouwe.

Menurutnya seharusnya ketika ditanya korban, sekdes memberikan penjelasan secara umum kepada masyarakat terkait pengadaan Seng itu.

“Wajar jika selaku warga, bertanya. Bukannya melakukan pemukulan,” cetusnya.

Masalah ini pun telah dilaporkan ke Polsek Kecamatan Kepulauan Manipa. Olehnya ia berharap agar kepolisian serius menyikapi laporan dimaksud. “Kami harap aparat memproses hukum pelaku,” pintahnya. (S-25)