MASOHI, Siwalimanews – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku tengah, Andi Munaswir Intan – Tina Tetelepta, diarak ribuan massa pendukung saat melakukan pendaftaran di Kantor KPU, Kamis (29/8).

Dua politisi muda Malteng yang diusung koalisi PDIP dan PKB itu, diarak dari rumah Upulatu Amahai, setelah peneguhan adat oleh para tua adat  negeri Inta Lourima Maatita.

Didapuknya paslon yang dikenal dengan akronim AMANAT sebagai anak adat Negeri Amahei, Soahuku, Makariki, Haruru dan Rutah itu dilakukan tanpa intrik. Pasalnya, baik Andi maupun Tina, diketahui telah secara the facto menjadi anak negeri sejak masa kakeknya menginjak kaki di dataran Pulau Seram.

Usai didaulat menjadi anak  negeri dengan upacara adat Negeri Amahai, paslon yang mengklaim akan memajukan Malteng itu, diarak ribuan massa pendukung, para tokoh adat dan tokoh agama, bahkan pimpinanan kedua parpol pengusung pun terlihat menggarak paslon ini. Tak hanya itu, rombongan AMANAT pun diiringi, Tarian Cakalele hingga tiba di Kantor KPU.

Baca Juga: Tetelepta Nyatakan Mundur Dari Bursa Pencalonan Gubernur Maluku

Usai mendaftar dihadapan ribuan massa pendukung, bakal calon Bupati Andi Munarswir Intan menyampaikan apresiasi kepada KPU Malteng. Ia percaya, KPU dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan pilkada serentak akan dilakukan dengan penuh integritas.

“Kami yakin, penyelenggara KPU memiliki kompetensi dan kapasitas serta integritas dalam mengawal pilkada November nanti. Kami yakin betul bapak-bapak semua disini adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, orang-orang yang punya integritas tinggi, sehingga kami tidak ada sedikitpun keraguan terkait dengan pelaksanaan pemilu besok,” tandasnya.

Andi juga menyapa massa pendukungnya serta mengapresiasi aparat kepolisian yang telah mengawal kelancaran pendaftaran pasangan AMANAT di KPU Malteng.

“Mungkin dalam perjalanan kami kemari ada kendala arus lalu lintas, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polres Malteng yang telah mengawal,menertibkan perjalanan kami dari posko, menuju rumah Raja Amahai, kemudian kami bersama-sama kemari,” ucapnya.(S-17)