AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Maluku menemukan penyaluran bantuan bagi petani di Maluku belum tepat sasaran.

Akibatnya, petani harus berusahalah sendiri untuk mendapatkan pupuk dan bibit tanpa adanya bantuan pemerintah padahal bantuan tersebut tersedia.

Namun sayangnya bantuan pupuk dan bibit tanaman seperti cabai dialokasikan bagi orang tertentu yang secara ekonomi sudah mantap dan tidak membutuhkan bantuan pemerintah.

“Soal pupuk dan bibit tanaman ini menjadi keluhan dari petani misalnya di Kabupaten Maluku Tengah ada petani yang tidak mendapat bantuan itu,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (28/7).

Lewerissa menegaskan, bantuan pupuk bagi petani haruslah diberikan tepat sasaran.

“Bantuan itu harus diberikan tepat sasaran, jangan ada petani yang sudah berhasil secara ekonomi dikasih lagi, tapi harus dindahkan ke petani yang tidak mampu,” tegas Lewerissa.

Dia menambahkan, Komisi II telah menyampaikan persoalan ini kepada Kepala Dinas Pertanian Maluku, dan diharapkan penyaluran pupuk dan bibit tanaman kedepan harus menyentuh petani yang membutuhkan. (S-20)