AMBON, Siwalimanews – Komisi I DPRD Provinsi Maluku minta masyarakat proaktif mendukung pencocokan dan penelitian data pemilih yang sedang berlangsung saat ini.

Sekretaris Komisi I DPRD Maluku, Michael Tasaney menjelaskan, berdasarkan penjelasan KPU, maka tahapan pilkada saat ini yaitu, proses pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan oleh pantarlih.

Pasalnya, tahapan pilkada yang tengah berjalan ini membutuhkan kerja sama antara pantarlih dengan masyarakat sebagai pemilih, untuk memastikan warga negara yang telah berusia 17 tahun terdaftar sebagai pemilih.

“Tahapan saat ini kan dilakukan coklit, maka harus ada kerja sama antara pantarlih dan masyarakat agar terdata dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang nantinya ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT),” ujar Tasaney kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (28/6)

Saat pemilu lalu kata Tasaney, terdapat begitu banyak persoalan termasuk ketidaksesuaian antara TPS dengan alamat tempat tinggal, menyebabkan pemilih enggan untuk mencoblos.

Baca Juga: PT BKP-BTR Serahkan Fasilitas Internet ke Desa Uhak

Kondisi demikian harus dirubah dalam pilkada serentak baik gubernur, bupati dan walikota dengan jalan masyarakat proaktif saat dilakukan coklit.

“Kalau memang ada data yang tidak sesuai, maka masyarakat harus proaktif untuk menyampaikan kepada pantarlih, termasuk TPS-nya, agar masalah saat pemilu tidak terjadi lagi,” himbau Tasaney.(S-20)