AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku angkat bicara terkait dengan harga tiket pesawat Ambon -Jakarta yang memberatkan masyarakat pengguna jasa transportasi udara tersebut.

Kecaman keras ini disampaikan Ketua sementara DPRD Maluku Benhur Watubun kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (8/10).

Watubun menjelaskan, harga tiket Ambon – Jakarta yang dipatok maskapai penerbangan sangat tidak manusiawi dan memberatkan masyarakat.

“Kita sesalkan juga harga tiket pesawat Jakarta Ambon pulang pergi sangat tinggi, bahkan ada yang Rp14 juta. Bagi kami anggota DPRD saja itu sangat berat, apalagi masyarakat kecil. itu kan membebani,” kecam Watubun.

Maskapai penerbangan kata Watubun, tidak boleh secara sepihak menaikan harga tiket pesawat tanpa memperhatikan kondisi masyarakat Maluku.

Baca Juga: Polisi Kawal Kampanye Paslon Lewerissa-Vanath

Keputusan harga tiket pesawat yang ditetapkan maskapai tersebut, dapat mengakibatkan aktivitas bepergian masyarakat menjadi terganggu, sebab ekonomi masyarakat Maluku masih lemah.

“Yang paling mahal itu maskapai Batik Air, kasihan masyarakat. Jangan ada praktek monopoli seperti ini memberatkan masyarakat Maluku saja,” kesal Watubun.

Watubun meminta agar maskapai penerbangan Super Air Jet yang sebelumnya telah melayani rute Ambon-Jakarta untuk lebih masif dalam beroperasi, agar dapat mencegah terjadinya praktek monopoli oleh maskapai tertentu.

“DPRD kedepan akan sampaikan nota keberatan kepada maskapai penerbangan untuk memperhatikan harga tiket,” janji Watubun.(S-20)