AMBON, Siwalimanews –  Wakil Ketua DPRD Maluku Johan Lewerissa mendorong adanya kebijakan afirmasi bagi RS Hau­lussy.

Kebijakan afirmasi tersebut bertujuan untuk kembali menata RS Haulussy yang sebelumnya dikelola secara serampangan oleh direktur yang lalu.

Kata dia, DPRD Maluku terus memberikan perhatian bagi pening­katan pelayanan di RS Haulussy termasuk dalam kebijakan anggaran.

“Kondisi RS Haulussy yang sangat memprihatinkan dengan manajemen yang amburadul ini, membutuhkan adanya perhatian dan kebijakan afirmasi dari Pemerintah Provinsi Maluku,” jelas Lewerissa kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (8/12).

Dia mengakui, manajemen RS Haulussy saat ini sementara melaku­kan pembenahan baik dari aspek pelayanan maupun tata kelola manajemen SDM, tetapi tidak dapat sendiri.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Jaksa Tahan Dua Kades di Aru

Pembenahan RS Haulussy kata Lewerissa, membutuhkan intervensi pemerintah daerah apalagi dengan persoalan hutang uang menggangu pelayanan di rumah sakit.

“Untuk meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat, maka aspek yang harus diperhatikan juga anggaran untuk RS Haulussy untuk dapat ditingkatkan,” jelasnya.

Tak hanya soal anggaran sumber daya manusia juga harus menjadi perhatian serius agar dapat mela­yani masyarakat dengan baik.

Lewerissa memastikan kedepan DPRD akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku agar ada kebijakan afirmasi bagi RS Haulussy. “Kenapa kita harus dorong ini pada RS Haulussy, tujuannya agar masyarakat bisa berobat dan mendapat pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi, karena selama ini RSUD Haulussy sebagai Rumah Sakit rujukan tidak berfungsi dengan baik maka ini harus diperbaiki,” tandasnya. (S-20)