AMBON, Siwalimanews – Wakil Sekretaris Jenderal SOKSI, Saiful Chaniago menilai, jika Said Assagaff nekat maju di Pilkada Maluku sebagai wakil gubernur, maka tentunya akan menurunkan nili ketokohannya sebagai mantan Gubernur Maluku.

Di lain sisi, masyarakat Maluku akan menilai yang tidak baik, sebab masyarakat akan berasumsi Said  Assagaff hanya akan mengejar jabatan alias yang penting mendapatkan jabatan.

“Menurut saya secara konstitusional bernegara, tentunya semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam kontestasi pilkada, termasuk wacana yang berkembang belakangan ini berkaitan majunya pak Said Assagaf yang notabenenya sebagai mantan Gubernur Maluku. kalaupun berkeinginan kembali bertarung di pilkada tahun ini, wajar saja bila mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku, tapi kalai calonkan diri sebagai wakil gubernur, maka itu tidak wajar dan tentunya menurunkan nilai ketokohan beliau sebagai mantan Gubernur Maluku,” tandas Saiful.

Jika masyarakat menilai yang tidak baik ke Said Assagaff kata Saiful, dengan demikian kewajiban yang sepatutnya seorang pemimpin harus mengutamakan nilai-nilai kepemimpinan secara baik dan terukur, akan cenderung diabaikan.

Untuk itu dirinya berharap, Said Assagaf bisa mempertimbangkan keinginannya untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Maluku, karena akan ada lebih banyak penilaian yang tidak baik kepada beliau yang notabenenya sebagai mantan Gubernur Maluku. (S-25)

Baca Juga: 81 ASN Pemkab SBB Peroleh SK