SAUMLAKI, Siwalimanews – Merubah cara kampanye dari dialogis ke kampanye simpatik, pasangan dengan karonim JUARA di sejumlah titik, mendapat apresiasi dari masyarakay.

Bahkan ada warga yang mengaku ketika dikunjungi paslon Boy-Poli mereka merasa tersentuh, sebab selama ini paslon lainnya hanya berkampanye dialogis dengan mengumpulkan massa pada lokasi tertentu. Namun dengan cara ini, masyarakat justru merasa tersentuh atas kunjungan pasangan calon nomor urut 4 itu ke setiap rumah warga.

Salah satu warga Gunung Nona, Kecamatan Tanimbar Selatan, Ny Dandirwalu kepada Siwalimanews, Rabu (6/11) menyebutkan, Boy Uwuratuw sangat pantas menjadi Bupati Tanimbar. Pasalnya keterpurukan di kabupaten ini bisa dituntaskan hanya ketika Boy Uwuratuw menjadi bupati.

“Saya orang Manglusi tetapi berkediaman di Gunung Nona, Kota Saumlaki. Mengapa harus dr Boy? Tanimbar saat ini ditimpah keburukan pelayanan kesehatan dan pendidikan, sehingga ketika bapa Bae (Boy Uwuratuw) ini jadi, maka saya sangat yakin keterpurukan itu akan berubah menjadi kesejahteraan. Selain kesehatan, pendidikan juga akan menjadi sejahtera saat Polly Lalamafu mendampingi Boy Uwuratuw menjadi pemimpin di negeri ini,” ucap Dandirwalu kepada Siwalimanews usai dikunjungi calon bupati Boy Uwuratuw.

Jika paslon dengan akronim JUARA ini terpilih mejadi bupati dan wakil bupati, maka gaji guru dan ekonomi di Tanimbar pasti pulih, untuk ia mengajak semua warga untuk pilih paslon Boy – Poli.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Penipuan, JPU Hadirkan 4 Saksi

“Anak saya ajak saya untuk pilih paslon lain, tetapi saya katakan tidak! dr Boy saja yang lain tidak akan pernah. Saya juga mengatakan kepada anak saya anak tetap anak mama tetap mama,” tandas Dandirwalu.

Beberapa warga yang tak ingin namanya dipublikasi juga mengaku, mereka sangat tersentuh saat dikunjungi dr Boy.

“Beberapa calon hanya kumpul tetapi untuk menyentuh kita sama seperti yang dilakukan dr Boy jarang, bahkan tak ada sama sekali. Untuk itu kami merasa tersentuh sekali sebab kapan lagi ada calon bupati yang begitu merendah dengan mengetuk pintu rumah kami untuk berkunjung. Dengan demikian pilihan terbaik hanya ada di Boy – Poli,” tandas mereka.

Pelayanan Kesehatan di tengah padatnya  jadwal Kampanye

Selain door to door, calon Bupati nomor 4 itu juga menyempatkan diri menjalankan tugas mulianya sebagai dokter, dimana saat berkampanye simpatik ada sekitar 4 keluarga yang mengalami sakit dikunjungi olehnya.

Dimana disana mereka mengeluhkan penyakit yang diderita. Mereka juga menyebutkan harga obat mahal. Hal ini akibat buruknya pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanimbar.

“Satu hari kita harus suntik dan membeli obat diluar dengan harga 100 ribu,” ucap mereka

Mendengar keluhan itu, calon bupati nomor urut 4 itu langsung meminta timnya untuk memberikan obat kepada warga yang sakit tersebut. Disamping itu dirinya memesan agar warga yang sakit untuk terapi mandiri di air atau kolam renang.

“Nanti saya kasih obat ada di mobil. Saya juga minta tolong untuk terus melakukan terapi menggunakan bola atau balon yang diisi air,” pesan dr Boy

Pemberdayaan

Usai mengunjungi warga yang sakit, Boy Uwuratuw juga sempatkan diri menemui warga pengrajin tenun ikat untuk berbincang langsung dengan mereka. Hal ini tentunya sejalan dengan program pemberdayaan dari paslon dengan akronim JUARA itu.

Setelah berbincang dengan para penenun, dr Boy memastikan, jika mereka terpilih, maka program ibu juara akan mendapatkan bantuan untuk memperbaharui pendapatan ekonomi keluarga.

“Tadi kita kunjungi dan ini bagus untuk pemberdayaan lanjutan. Sebagaimana program terukur paslon juara tentang industri rumahan (home industri) akan sangat membantu mereka yang punya usaha rumahan seperti ibu-ibu pengrajin tenun. Tak hanya itu kami akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Tanimbar kedepan dan akan datang,” janji dr Boy.(S-26)