Bupati Serukan Perdamaian di Negeri Sawai

MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyerukan perdamaian bagi masyarakat Negeri Sawai, Rumaholat dan Masihulan, di Kecamatan Seram Utara, yang terlibat bentrokan pada Kamis (3/4).
Seruan damai ini disampaikan Bupati dalam rumah adat Negeri Sawai, Luma Salaola, saat bertemu dengan Raja Negeri Sawai, para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Bupati menegaskan, benturan fisik hanya akan membawa duka, nestapa, serta kerugian yang tidak menguntungkan siapa pun. Oleh karena itu, sebagai kepala daerah, ia mengajak masyarakat untuk menghentikan pertikaian dan menyerahkan seluruh permasalahan kepada aparat penegak hukum.
“Sebagai kepala daerah, juga sebagai anak negeri Maluku Tengah, saya mohon hentikan pertikaian ini. Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kedamaian. Serahkan semua permasalahan kepada aparat penegak hukum. Bentrok hanya akan menimbulkan duka dan air mata, tidak ada untungnya,” tandas Zulkarnain.
Bupati juga meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh situasi yang berkembang.
Baca Juga: Gubernur Dorong Pelestarian Tradisi SAI PAHARI Negeri Tengah-TengahDalam kunjungannya ke Negeri Sawai, Bupati didampingi Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir serta Dandim 1502 Masohi, Letkol CZI Yusuf Aksa. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencari solusi damai atas konflik yang terjadi.
Hingga sore ini, konfirmasi resmi dari pihak kepolisian belum berhasil diperoleh. Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Rendie Renaldy, dan Kasi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Ahmad Yani, yang dihubungi melalui sambungan telepon, belum memberikan respons.
Namun, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aparat keamanan telah berhasil mengendalikan situasi di wilayah tersebut. (S-17)
Tinggalkan Balasan