Bupati Noach: Jangan Ada Penyalahgunaan Dana Desa
BUPATI Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, kembali melantik lima kepala desa di Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya, Sabtu (05/11). Proses pelantikan yang dilaksanakan di Pantai Ilmarang Negeri Maray tersebut dimulai dengan proses penyambutan dan tarian adat Desa Ilmarang.
Dalam sambutannya, Benyamin Th. Noach menegaskan bahwa tanggungjawab yang diberikan Tuhan sebagai kepala desa hari ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk mengabdi, jangan menyalahgunakan anggaran dana desa, apalagi motivasinya untuk memperkaya diri.
“Saya harus ingatkan, bahwa banyak sekali persoalan hukum yang dialami sebagian oknum kepala desa. Karena itu, bekerjalah transparan sesuai aturan yang berlaku, jangan mau bekerja sendiri apalagi mau memperkaya diri. Saya tidak akan melindungi dan mentolerir hal tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati menegaskan kembali terkait dengan pengelolaan dana desa. Ia berharap kepala desa tidak melakukan penyelewengan-penyelewengan terhadap aturan yang berlaku, apalagi khususnya di Kecamatan ini, apalagi secara emosional ada hubungan kekerabatan dengan dirinya.
“Kerja dengan tulus untuk kesejahteraan masyarakat di desa. Jangan mengambil hak orang lain, pasti Tuhan kasih berkat. Jangan buat malu saya, apalagi saya ini orang Dawelor Dawera,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Support Kontingen LASQI di Lomba Tingkat ProvinsiBupati juga memberikan perintah bagi semua kepala desa yang baru dilantik, agar setelah ini, lakukan rekonsiliasi bangun komunikasi dengan semua pihak, jangan ada kelompok-kelompok, semua harus bersatu membangun desa.
Ia juga mengungkapkan, banyak potensi di desa yang harus dimaksimalkan dan memberi nilai tambah. Aktifkan BUMDes dan berikan kesempatan untuk mengelola sumber daya yang ada, sehingga terjadi peningkatan PAD dan pasti berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Di kecamatan ini (Dawelor Dawera red) potensinya laut dan daratnya luar biasa dan itu perlu dimaksimalkan oleh pemerintah desa.
“Desa Welora dan Ilmarang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Desa-desa lain harus mendukung dengan menyediakan kerajinan tangan, kuliner, pelayanan jasa hingga minuman tradisional sopi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa,” katanya.
Ia berharap, desa-desa di Kecamatan Dawelor Dawera cepat maju dan sejahtera dengan hadirnya para pemimpin baru.
“Semoga setelah dilantik, para kepala desa akan bekerja maksimal, melakukan terobosan dan memajukan desa masing-masing”, harapnya.
Untuk diketahui, proses pelantikan yang dilaksanakan malam hari tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten. MBD, Daud Reimialy, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Johzes H. F. Leunufna, Inspektur Daerah Kabupaten MBD yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas PMDPP dan KB, Michel J. Rijoly, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, Marthen Rahakbauw, Camat Dawelor Dawera, Marthen Romode, Forkopimcam Dawelor Dawera, para ASN dan masyarakat.
Para kepala desa yang dilantik masing-masing, Desa Ilmarang, Alberth Lolkary, Desa Welora, Sarjon Walupi, Desa Letmasa, Anton F. Jeviwra, Desa Nurnyaman, Aser U. Wutres, Desa Wiratan, Saul Kapressy. (S-08)
Tinggalkan Balasan