BULA, Siwalimanews – Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas berharap, ada kafilah-kafilah dari bumi Ita Wotu Nusa yang akan mewakili Provinsi Maluku di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat nasional nanti.

Harapan ini disampaikan bukti saat membuka MTQ XI tingkat Kabupaten SBT yang berlangsung di lapangan Negeri Administratif Angar, Kecematan Kian Darat, Senin (20/11) malam.

MTQ XI tingkat kabupaten SBT yang berlangsung dibawa sorotan tema Implementasi Nilai- Nilai Alqur’an Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Unggul untuk Mewujudkan Masyarakat Seram Bagian Timur yang Religius dan Martabat, kata bupati, perlu diberi apresiasi yang luar biasa kepada warga masyarakat Kiandarat.

“Selamat mengikuti MTQ semoga para kafilah dapat mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya, dan ini sebagai momentum pengetahuan pemahaman dalam pengamalan isi kandungan Alqur’an, saya juga berharap pada nantinya ada kafilah SBT dapat wakili Maluku di tingkat nasional,” ujar bupati.

Menurut bupati, MTQ sejatinya untuk meningkatkan jejak- jejak peradaban yang ditandai dengan perubahan pola pikir kebiasaan serta karakter dari pikiran sebelum inklusif serta menjadi pikiran yang inklusif yang lebih maju, sehingga visi Kabupaten SBT dapat diwujudkan berdasarkan peradaban dan mandiri tidak lepas dari kualitas SDM.

Baca Juga: Pastikan Calon Penjabat Aman, Panja Libatkan Penegak Hukum

SDM ini juga tidak hanya diperuntukkan pada tingkatan pendidikan, tetapi juga akhlak, karena tinggi tingkat pendidikan belum menjadi jaminan akan tingginya kualitas diri manusia yang berakhlak.

“Pendidikan sendiri pun tidak hanya bertumpuk pendidikan akademik saja, tetapi juga harus diselaraskan dan dengan keimanan serta pembangunan karakter yang diharapkan pada nantinya akan menumbuhkan pengetahuan dan budaya serta akhlak yang baik,” ujar bupati.

Bupati Mengaku, dari awal ketika Kiandarat ditetapkan sebagai taun rumah pelaksanaan MTQ XI tahun 2023, dirinya memerintahkan LPTQ turun melakukan rapat koordinasi dengan seluruh warga Kiandarat.

“Pada saat itu LPTQ sampaikan kepada saya kalau mau MTQ ini sukses tidak bisa dilaksanakan di Kiandarat. Tetapi saya perintahkan apapun bentuknya itu harus dilaksanakan di Kiandarat dan malam hari ini saya sudah bisa berkesimpulan, bahwa masyarakat Kiandarat adalah masyarakat yang sungguh luar biasa,” ucap bupati.

Menurut bupati, pelaksanaan MTQ XI tahun 2023 di Kiandarat ini, merupakan yang terbaik, untuk itu pada momentum dan kesempatan ini perlu disampaikan bahwa, MTQ XI ini adalah MTQ terakhir dirinya sebagai Bupati SBT, sebab pelaksanaan MTQ XII nantinya dapat dilaksanakan tahun 2025 sudah masuk pada era kepimpinan bupati yang baru.

“Harapan kita semua siapapun yang akan menjadi bupati di tahun 2025, MTQ harus lebih sukses dari sekarang ini. Untuk itu saya ucapkan selamat mengikuti MTQ semoga para kafilah dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sebab ini momentum pengetahuan pemahaman dalam pengamalan isi kandungan Alqur’an,” tandas bupati.

Kepada dewan hakim yang sudah diberikan kepercayaan dan baru saja dilantik, bupati berharap, dapat memberikan penilaian dengan jujur adil, dan sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan. Semoga dengan penilaian yang diberikan akan melahirkan para Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah, Muram dan Muratila serta para juara lainnya di cabang masing- masing mewakili Kabupaten SBT pada MTQ tingkat provinsi di bulan Desember nanti juga sukses,” harap bupati.(S-27)