BUPATI Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan pembangunan Gedung Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan, Klasis PP Lemola.

“Kita bersyukur karena lewat kerja keras jemaat GPM Tounwawan bersama seluruh perangkat pelayan, panitia,dan kolaborasi seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah desa, dan hari ini kita bersykur bahwa kita bisa hadir di sini untuk menyaksikan pengresmian gedung gereja yang begitu megah, di tanah Pulau Moa ini,” ungkap Bupati, dalam sambutannya, saat Penthabisan dan Pengresmian Gedung Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan, belum lama ini.

Dikatakan, gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat untuk membina dan mengembangkan sumber daya manusia.

“Tempat ini adalah tempat berkumpul umat yang percaya , tempat ini dibangun sebagai tempat beribadah, memuji dan membesarkan nama Tuhan, dan tempat ini dibangun untuk tempat pembinaan sumber daya manusia,” tambahnya.

Noach juga menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk terus bekerja bersama dengan tokoh agama dan kelompok-kelompok agama yang ada di MBD, khususnya Gereja Protestan Maluku, dalam upaya membangun Maluku Barat Daya yang lebih baik di masa depan.

“Pemerintah daerah akan terus bersama – sama dengan tokoh-tokoh agama, dengan kelompok-kelompok agama terutama Gereja Protestan Maluku yang ada di maluku barat daya ini untuk bersama-sama membangun manusia maluku barat daya yang lebih baik ke masa depan,” tandas Bupati.

Untuk diketahui, acara Penthabisan dan Pengresmian Gedung Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan yang dilaksanakan oleh  Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Y. Colin, yang diawali dengan ibadah syukur yang berlangsung di gedung SD Kristen Tounwawan sebagai tempat sementara warga jemaat beribadah sejak tahun 2009.

Dilanjutkan  dengan arak-arakan dengan menuju gedung gereja baru Elim dengan membawa alat-alat Sakramen  oleh Mejelis Jemaat GPM Tounwawan yang didampingi para pendeta se-Klasis PP Lemola.

Setelah itu dilanjutkan dengan penandatangani prasasti oleh MPH Sinode dan Bupati MBD dan Pengguntingan pita, menandai dimulainya penggunaan gereja yang dibangun dalam kurung waktu 13 Tahun  dengan dana yang berasal dari swadaya jemaat, para donatur dan bantuan pemerintah daerah.

Turut hadir, Penjabat Sekda MBD Daud Reimialy, Dandim 1511 Pulau Moa Letkol Inf Galih Perkasa, Ketua DPRD MBD Petrus A. Tunay, para Asisten Setda, para Pimpinan OPD,Camat Pulau Moa, Pimpinan BUMN dan BUMD, Kepala Kantor kementrian Agama, Ketua Klasis GPM Lemola, para pendeta se-Klasis PP  Lemola. (S-08)