AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya meresmikan monumen city of music sekaligus membuka Festival Mangente Ambon tahun 2024 di Pattimura Park, Rabu (30/10).

Walikota dihadapan perwakilan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, Festival Mangente Ambon yang digelar ini, sebagai bagian dari event pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kota Ambon, yang mana lewat event tersebut, bisa meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Ambon.

Selain itu, dalam festival ini juga, menghadirkan kurang lebih 50 UMKM yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, sehingga event tersebut juga sebagai sarana untuk meningkatkan pariwisata serta sebagai ajang untuk mempromosikan karya-karya dari UMKM.

“Ini merupakan suatu kegiatan yang diharapkan dapat mengingkatkan minat para wisatawan asing, terutama di Belanda untuk berkunjung ke Maluku, khususnya Kota Ambon, sehingga dengan begitu, kemajuan pariwisata di Kota Ambon akan semakin lebih baik,” tandas walikota.

Disamping itu, Walikota juga berharap, lewat festival ini kiranya dapat mendorong semangat dan fashion warga Kota Ambon agar terlibat dan terus terinspirasi dalam industri ekonomi kreatif serta momentum ini juga, sekaligus menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia yang telah dicanangkan oleh UNESCO sejak tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Polisi Surati Ahli Migas di Kasus Penimbunan BBM Subsidi di Ambon

“Dengan adanya Mangente Ambon Festival, kemudian peresmian Monumen City of Music dari Unesco yang sudah berusia 5 tahun, kiranya menjadi pemicu kehadiran wisatawan, sehinga dapat mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap walikota.

Walikota berharap, Mangente Ambon Festival bisa diselenggarakan setiap tahun, dengan tujuan untuk menarik minat wisatawan asing. Olehnya itu, Pemkot Ambon dan pimpinan OPD serta seluruh stakeholder lainnya akan berkolaborasi untuk terus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Ambon.

“Kota Ambon tidak memiliki potensi sumber daya alam yang bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Untuk itu, kita hanya bisa memanfaatkan sektor jasa dan juga pariwisata kita serta UMKM untuk menarik daya tarik luar untuk datang ke Ambon,” imbuh walikota.

Walikota juga memberikan apresiasi kepada UNESCO, yang mana telah memberikan hadiah berupa monumen City of Music di usia yang kelima, dimana Kota Ambon termasuk salah satu dari 5 kota di seluruh dunia yang berhasil memperoleh monumen tersebut.

“Bertepatan dengan ulang tahun ke-5 sebagai City of Music, Kota Ambon mendapatkan hadiah monumen dari UNESCO melalui kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia maju yang telah memberikan perhatian kepada Kota Ambon, sehingga layak disandingkan dengan kota-kota kreatif dunia lainnya,” tandas walikota.(S-29)