AMBON, Siwalimanews – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Maluku umumnya dan Pulau Ambon pada khususnya, maka Satuan Brimob Polda Maluku terus berupaya melakukan pencegahannya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, baik itu di tempat-tempat umum maupun pemukiman masyarakat.

Penyemprotan cairan  disinfektan sekaligus mensterilkan lokasi pemukiman penduduk dari virus corona kali ini dilakukan di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (18/7).

Pasi Ops Detasemen Gegana, Ipda Anggi Manulang yang memimpin jalannya penyemrpotan ini menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan untuk menstrilkan lokasi pemukiman penduduk maupun tempat-tempat umum ini dilakukan rutin setiap hari di lokasi yang berbeda-beda.

“Untuk hari ini kita sudah melakukan penyemprotan di sejumlah lokasi di Desa Suli, demi mencegah penyebaran virus corona,” ujar Manullang.

Lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan hari ini, adalah pemukiman penduduk di Desa Suli, serta lapak-lapak pedagang rujak di depan kawasan objek wisata Pantai Natsepa. Bahkan Puskesmas Suli juga tak luput dari aksi penyemprotan tersebut.

“Kita juga lakukan penyemprotan disepanjang jalan di dalam Negeri Suli hingga ke perbatasan Kecamatan Salahatu Malteng dan Baguala Kota Ambon,” ujar Manullang.

Hari ini juga, kegiatan yang sama tambah Manullang dilakukan di tempat-tempat keramaian di Desa Passo, Kecamatan baguala Kota Ambon, seperti kawasan pertokoan dan pangkalan ojek serta sejumlah mini market, maupun lapak PKL.

Selain penyemprotan cairan disinfektan pihaknya juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pakai masker jika keluar rumah, selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta selalu menjaga jarak degan menghindari kerumumanan.

“Penyemprotan serta penyampaian himbauan yang dilakukan oleh 10 personil KBR Detasemen Gegana Brimob maluku ini dengan harapan masyarakat yang terjangkit bisa berkurang dan tidak ada lagi korban yang ditimbulkan akibat Covid-19,” harapnya. (S-21)