AMBON, Siwalimanews – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon kembali melakukan sosia­lisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.

Kali ini sosialisasi diberikan kepada pensiunan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pensiunan mengenai program JKN, termasuk hak, kewajiban, manfaat layanan, dan inovasi terbaru yang ditawarkan.

“Melalui kegiatan ini, kami juga memberikan pelayanan administrasi, informasi, hingga pengaduan untuk membantu pensiunan yang meng­alami kendala saat mengakses layanan kesehatan,” ujarnya, Rabu (22/1).

Harbu menekankan para peserta JKN, termasuk pensiunan, mendapatkan tiga manfaat utama yaitu protection, sharing dan compliance.

Sementara itu, Ketua Pengurus Persatuan Pensiunan Kota Ambon, Leopold B Nanulaitta memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas upaya sosialisasi ini.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para pensiunan tentang hak-hak mereka dalam mengakses layanan kesehatan dan memastikan mereka mendapatkan layanan sesuai peraturan yang berlaku,” ucapnya.

Kesempatan yang sama, Mantan Direktur Rumah Sakit  Sumber Hidup, Hesina Johana Huliselan yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa syukurnya menjadi peserta JKN.

“Program JKN sangat membantu semua lapisan masyarakat. Masyarakat juga perlu tahu bahwa obat generik memiliki kualitas yang sama dengan obat paten,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Roby Silooy yang menilai program JKN memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ia juga berharap program medical check-up bagi pensiunan yang telah dicanangkan pemerintah segera terlaksana.

“Selama ini saya tidak pernah merasakan perbedaan perlakuan dalam pelayanan kesehatan, baik sebagai peserta JKN maupun dengan masyarakat umum,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan uji pemahaman kepada para peserta, yang menunjukkan hasil memuas­kan. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus menghilangkan ham­batan dalam pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa semua peserta JKN, termasuk pensiunan. (S-25)