AMBON, Siwalimanews – BNI Cabang Ambon melalui program kemitraan bina lingkungan (PKBL), memberikan fasilitas kredit sebesar Rp22 juta, kepada pelaku usaha UMKM perempuan Pantai Sopapei, Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah.

Penyerahan fasilitas kredit bagi UMKM ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Cabang Ambon Friedson WNK kepada perwakilan penerima, dalam acara Bulan Inklusi Keuangan tahun 2021 yang berlangsung di Swissbel Hotel, Jumat (29/10).

Friedson WNK disela-sela penyerahan itu menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini bunganya hanya 3%. Dewan komisioner OJK juga memberikan apresiasi, sebab BNI satu-satunya yang memberikan bantuan kepada pengusaha kecil UMKM.

“Sebenarnya itu bukan dari nilainya, tetapi bagaimana kelangsungan hidupnya dan BNI hadir di sana, dan kemudian Sopapei juga yang menjadi kualitas penerapan  manajemen resiko untuk melawan rentenir,” ujarnya.

Hal itu juga kata Friedson, diakui oleh anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara dalam sambutannya, bahwa dalam kecepatan proses untuk mendapatkan kredit ini tidak sulit.

“Hanya pengajuan slip dan kita kasih, sangat mudah sekali,” tandas Friedson.

Fridson mengaku, untuk pemberian kredit kepada UMKM ini, sudah diberikan sebanyak kedua kali, yang mana kali pertama diberikan di Banda Naira pada bulan Februari 2021.

“Kita bersama Dinas Pariwisata buat juga sama, karena kami juga peduli di dunia pariwisata dan mendukung proses pengembangan parawista di Maluku,” ujar Friedson.

Fridson berharap, dengan adanya dukungan dari BNI kepada pelaku usaha lewat pemberian fasilitas kredit melalui program kemitraan bina lingkungan (PKBL), UMKM di Maluku bisa bertumbuh.

Perwakilan penerima kredit Yayu Fitris pada kesmeoatan itu, menyampaikan terima kasih untuk BNI yang telah memberikan bantuan kredit kepada UMKM perempuan Pantai Sopapei.

“Kami merasa bahwa BNI turut andil dalam mengembangkan usaha-usaha di saat pandemi Covid-19, dan semoga usaha kami semakin maju atas dukungan yang diberikam lewat fasilitas kredit yang diberikan,” ucap Yayu. (S-51)