AMBON, Siwalimanews – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku  mendapatkan kesem­patan untuk menampilkan produk-produk UMKM binannya secara virtual pada ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) jilid II secara virtual 7-9 Oktober.

“Untuk KKI tahun ini, untuk seri per­tama telah dilaksanakan pada 28-30 Agustus, seri kedua 7-9 Oktober dan seri ketiga akan berlangsung pada bulan November,” ungkap Deputi Kepala Perwa­kilan BI Maluku Teguh Triyono dalam ri­lisnya yang diterima redaksi Siwalima, Sabtu (10/10).

KKI pada seri kedua kali ini mengusung tema Sinergi untuk UMKM Digital, dimana dalam agenda pelaksanaannya terdapat expo virtual, edukasi onboarding UMKM, fasilitasi business matching, business coaching, fashion show dan workshop.

Pada pelaksanaan KKI kali ini Maluku mengikut sertakan 13 UMKM binaan BI dengan produk dalam bentuk fashion (kain), kriya (kerajinan) dan kuliner (makanan olahan).

“UMKM binaan BI yang turut serta dari Provinsi Maluku ini berasal dari Kota Ambon dan  Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ucapnya.

UMKM diketahui menjadi tulang punggung penggerak perekonomian saat ini, sebab selain menghasilkan pemasu­kan bagi pemilik usahanya juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat.

Berdasarkan data BPS tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64 juta unit. Dengan angka yang sedemikian besar, sudah tentu UMKM sangat berpegaruh pada perekonomian secara umum.

“Namun dengan kondisi pandemi saat ini, pembatasan aktivitas masyarakat berdampak pada pendapatan UMKM secara keseluruhan,” ujarnyaa.

Dalam kondisi demikian BI mengambil langkah untuk turut memberikan kontri­businya pada upaya mendorong peng­uatan daya tahan UMKM salah satunya melalui KKI.

KKI merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh BI setiap tahunnya yang memamerkan produk-produk UMKM binaan BI dari setiap daerah dengan tujuan mengekspose produk tersebut kepada masyarakat baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KKI kali ini dilaksanakan secara virtual di masing-masing provinsi tempat Kantor Perwakilan BI dengan protokol kesehatan ketat dan undangan terbatas,” tuturnya.

Pelaksanaan KKI tahun 2020 ini dengan model virtual dan kegiatan ini juga dilaksanakan secara berseri agar dapat mendorong eksposure produk yang lebih besar kepada masyarakat.

“Bagi masyarakat yang ingin berkun­jung ke stand virtual dapat mengakses website KKI di https://karyakreatifin­donesia.co.id. Kedepan BI akan terus dorong perkembangan UMKM dengan bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga,” pungkansya. (Mg-5)