Bantuan Kemanusiaan Klasis GPM Masohi Tiba di Masihulan

MASIHULUN, Siwalimanews – Ratusan paket bantuan kemanusiaan dari jemaat-jemaat di lingkungan Klasis GPM Masohi, tiba di Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Sabtu (5/5).
Paket Bantuan kemanusiaan itu tiba sekitar pukul 14.00 WIT dan diserahkan langsung oleh Ketua Klasis GPM Masohi, Pendeta Adriana Lohy Norimarna dan disambut penuh haru serta ucapan syukur oleh warga jemaat GPM Masihulan.
Ketua Majelis Jemaat GPM Masihulan, Pendeta Domiana Sedubun mewakili jemaat saat menerima bantuan itu, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Bantuan yang disalurkan terdiri dari 3 ton beras, minyak goreng, mie instan, pakaian layak pakai, peralatan dapur, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Pendeta Adriana Lohy menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud semangat kasih dan solidaritas dalam bingkai koinonia transformatif GPM, yang didasari perspektif Keluarga Allah.
Bantuan ini berasal dari jemaat-jemaat di Klasis Masohi, Telutih, Pulau Ambon, Pulau Ambon Timur, serta dari AMGPM di tingkat ranting dan cabang se-Daerah Masohi.
Baca Juga: Keluarga Korban Tulehu Resmi Lapor ke Polda Maluku“Kehadiran kami di sini adalah bentuk nyata dari pelayanan kasih terhadap saudara-saudara seiman yang sedang mengalami kesulitan. Ini bukan hanya tentang memberi bantuan, tetapi juga merajut kembali persaudaraan dan menghadirkan harapan di tengah situasi yang sulit,” ujar Pendeta Lohy.
Distribusi bantuan berlangsung lancar dan diterima oleh warga jemaat GPM Masihulan dengan suasana yang penuh kehangatan. Aksi kemanusiaan ini diharapkan menjadi penguat semangat kebersamaan antar jemaat serta menginspirasi pelayanan yang berkelanjutan di wilayah Maluku Tengah.
Di akhir kunjungan, Pendeta Lohy dan rombongan juga menyampaikan harapannya agar ketiga negeri yang terlibat dalam pertikaian dapat menahan diri, menghentikan konflik, dan kembali merajut tali persaudaraan.
“Sebab, dampak dari pertikaian bukan hanya merugikan satu pihak, tetapi juga mengoyak kehidupan bersama yang telah lama kita bangun,” ucap Pendeta Lohy.(S-17)
Tinggalkan Balasan