AMBON, Siwalimanews – Mengantisipasi lonjakan penumpang fery menjelang natal dan tahun baru, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon menyiapkan 5 unit kapal untuk melayani rute pelabuhan Hunimua-Waipirit.

Demikian diungkaplan Ge­neral Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon, Christoper Samosir kepada Siwalima di kantornya, Kamis (19/12).

Dikatakan, pelabuhan Huni­mua-Waipirit menjadi atensi nasional, karena selalu terjadi lonjakan penumpang saat liburan natal dan akhir tahun.

“Kami sudah melakukan koordinasi intensif baik internal maupun eksternal, terma­suk dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan pemerintah daerah. Se­lain itu, kami juga menga­dakan kegiatan ramp check bersama Kementerian dan Pemda untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di pelabuhan maupun kapal,” ungkap

Selain itu, penambahan frekuensi keberangkatan pada rute Hunimua-Waipirit juga melakukan frekuensi pelayaran dari yang tadinya 10 hingga 13 menjadi 17 kali sehari.

Baca Juga: DPRD Duga Ada Penimbunan Minyak Tanah

“Kami rencanakan peningkatan jumlah keberangkatan dari 13 kali menjadi 17 kali sehari, meskipun jadwal final masih menunggu keputusan dari BPTD,” ujarnya.

Rencana operasional dengan pola padat akan diterapkan mulai Jumat (20/12), bersamaan dengan pembukaan Posko Nataru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025.

“Kami akan mengurai kepadatan sejak pagi hari agar tidak terjadi penumpukan. Dengan pola ini, diharapkan dapat memitigasi lonjakan pengguna jasa di pelabuhan,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, ada inovasi Posko Nataru kali ini, dimana yang membedakan Posko Nataru kali ini adalah kehadiran petugas “Stoper” yang bertugas memastikan kendaraan yang masuk pelabuhan telah memiliki tiket. Petugas juga akan membantu pengguna yang belum memahami proses pemesanan tiket.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk memastikan tiket tersedia sebelum keberangkatan. Jika tiket tidak tersedia, keberangkatan bisa ditunda di waktu lain pada hari yang sama, sehingga kepadatan dapat dikelola dengan baik,” tuturnya.

Ditambahkan, posko gabungan akan melibatkan TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan tenaga kesehatan.

“Koordinasi terakhir kami lakukan pada 17 Desember bersama para pemangku kepentingan dimasing-masing pelabuhan. Dengan kesiapan armada dan koordinasi lintas instansi, ASDP Cabang Ambon berharap layanan angkutan Nataru tahun ini berjalan lancar tanpa kendala berarti,”harapnya. (S-25)