AMBON, Siwalimamews – Mantan Ketua PB HMI Periode Anang Urbaningrum mengaku, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kota Ambon yang baru dilantik ini akan menjadi energi yang sangat kuat untuk mengaktualisasikan keluarga besar HMI menjadi energi progresif dan kemajuan perbaikan dan masa depan yang lebih baik.

Pasalnya, alumni HMI terlahir dari berbagai warna latar belakang, potensi, kecakapan, panggilan tugas, fungsi, peran yang menggambarkan ke-Indonesiaan dan keberagaman yang inklusif serta ke Islaman yang maju, modern, terbuka dan mengayomi kemajemukan.

Aktivis pada dasarnya adalah orang yang mendefinisikan kebahagiaannya tidak berhenti pada dirinya sendiri atau pada pribadinya semata. Tetapi definisi kebahagiaan aktivis juga menyangkut kepentingan publik, kepentingan orang banyak yang bahagia ketika dia ikut terlibat dan berkontribusi untuk menyelesaikan soal-soal di luar diri dan keluarganya, tetapi bagaimana juga berkontribusi atas hal-hal yang ada di lingkungannya, baik lingkungan yang sempit maupun yang lebih luas, dalam hal ini bangsa dan negara ini.

“Itu definisi aktivis menurut saya. Itu yang paling sederhana dan itulah panggilan tugas berkah KAHMI sebenarnya,” ujar Anas disela-sela pelantikan pengurus KAHMI dan FORHATI Kota Ambon periode 2022-2027, yang berlangsung disalah satu hotel di Ambon, Minggu (17/9) malam.

Menurutnya, masyarakat dengan keadaan yang semakin baik, itu artinya bisa mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan, yang mana HMI berfungsi sebagai industri, petugas-petugas perubahan dan petugas-petugas masa depan.

Baca Juga: Kapendam Pastikan Oknum TNI  Penabrak Penyapu Jalan Diproses Hukum

Untuk itu, perubahan dan masa depan menjadi bagian dari tugas terpenting KAHMI, khususnya KAHMI Kota Ambon agar hadir sebagai bagian dari solusi kekuatan, yakni kekuatan sebagai problem solver, sebagai penyelesaian-penyelesaian, dan sebagai panutan-panutan masalah.

“Nah kalau itu konteksnya, maka KAHMI  perlu bekerja lebih maju, bergerak lebih maju sekedar sebagian paguyuban sebagai tempat kumpul-kumpul dan lebih majunya sebagai komunitas gagasan, maka KAHMI  Kota Ambon bisa menjadi partner bergagasan dari pemda, DPRD dan juga komunitas-komunitas intelektual yang lain yang ada di Kota Ambon,” tandas Anas.

Jika demikian kata Anas, maka KAHMI Kota Ambon akan jauh lebih sanggup menampilkan diri dan disebut sebagai KAHMI yang produktif dalam gagasan-gagasan baru.(S-25)