AMBON, Siwalimanews – Mengatasi tingginya inflasi, Pemerintah Provinsi Maluku bersama Pemkot Ambon membangun sebuah pasar khusus menjual harga kebutuhan dengan harga murah.

Pasar inflasi resmi beroperasi di Kota Ambon pasca dilaunching oleh Penjabat Gubernur Sadli Ie yang didampingi Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya, di Mardika, Kamis (18/7).

Operasi pasar ini sendiri akan berlangsung dua tempat yakni Batu Merah dan Pasar Mardika.

Dalam sambutan, Penjabat Gubernur mengaku pengendalian inflasi merupakan kerjasama antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah Pemprov Maluku Pemkot Ambon.

“Kita dua pemerintah daerah menggandeng beberapa distributor untuk menyediakan bahan-bahan pokok untuk di pasarkan,” ujarnya.

Menurutnya, adapun bahan pokok yang dijual di pasar pengendalian inflasi diantaranya, Beras, Bawang Putih, Bawang Merah, Telur, Gula Pasir, Minyak Goreng, sayur-mayur yang dijual dibawah harga pasar.

“Harga bahan yang dijual dibawah harga pasar. Rencananya akan berlangsung hingga tanggal 1 Agustus mendatang,” katanya.

Ia berharap, kehadiran pasar ini kiranya dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menekan angka inflasi pada target yang ditentukan.

“Tiga bulan ini, inflasi kita ada di angka 3,6 persen. Kita berharap dengan adanya pasar  ini dapat memicu daya beli masyarakat yang kemudian berdampak pada inflasi kita sesuai target yakni 2,5 persen,” harapnya.

Dengan digelarnya pasar ini, ia berharap dapat ditiru oleh kabupaten dan kota lainnya di Maluku.

“Harapannya kehadiran pasar ini pengendalian inflasi juga bisa digelar di kabupaten dan kota lain,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Ambon juga telah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan tujuan yang sama yakni menekan laju inflasi. Yang mana gerakan pangan murah digelar setiap hari Selasa. (S-29)