KOTA Ambon menjadi kota ketiga yang disinggahi oleh peserta Sail 2 Indonesia Tahun 2022.

Dalam perhelatan ke-18 kalinya, yacht rally tersebut mengambill rute dari Australia, Kepulauan Kei, Banda Naira, Ambon, Pulau Buru, Buton, Wakatobi, serta destinasi lainnya hingga berakhir di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Sejak Minggu (31/7) lalu sudah ada beberapa yacht peserta masuk ke teluk Ambon dan berlabuh sekitar pantai Amahusu. Lokasi tersebut me­mang dipersiapkan oleh Peme­rintah Kota (Pemkot) Ambon seba­gai titik lokasi penyambutan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabud) Kota Ambon, Rustam Hayat menjelaskan, Sail 2 Indonesia merupakan event tahu­nan yang dilaksanakan oleh  Kemen­terian Koordinator Bidang Kema­ritiman dan Investasi.

“Ini merupakan kegiatan rally internasional yang tahun ini diikuti oleh 8 negara dan diperkirakan sekitar 17 hingga 22 yacht yang berpartisipasi,” ujarnya di sela – sela penyambutan peserta Sail 2 Indonesia di Amahusu, Senin (1/8).

Rustam menjelaskan, ditunjuknya Ambon sebagai salah satu kota persinggahan dalam Sail 2 Indonesia merupakan kesempatan yang berharga untuk promosi kota ini sebagai daerah tujuan wisata.

“Atas nama Pemerintah dan mas­yarakat Kota Ambon, kami menyam­but dengan sukacita para peserta Sail 2 Indonesia. Kebanyakan me­reka merupakan komunitas  yang memiliki jiwa petualangan, menik­mati alam, serta membaur dengan masyarakat. Ini peluang berharga untuk promosi Ambon sebagai dae­rah tujuan wisata,” terangnya.

Dijelaskan Kadisparbud, selama berada di Ambon, ada beberapa event yang akan disuguhkan bagi peserta yacht rally, dimulai dari penyambutan di Amahusu, Welcome Ceremony dan Gala Diner di Kediaman Wali Kota, serta city Tour yang difasilitasi oleh Travel Agent.

“City Tour diadakan dilaksanakan Rabu (3/8), dengan Closing Ceremony di Negeri Rutong. Nantinya akan digelar acara kesenian dan budaya oleh pemerintah negeri, karena itu termasuk dalam paket City Tour,” jelasnya.

Diakuinya, persiapan Kota Ambon dalam menyambut peserta Sail 2 Indonesia 2022 terbilang singkat, oleh sebab itu waktu kunjungan di Ambon akan dimaksimalkan sebaik mungkin untuk memberikan kesan yang baik kepada para peserta.

“Intinya kami berusaha membuat kunjungan di kota ini berkesan sehingga para peserta nantinya akan ingat dan kembali lagi ke Ambon,” tandasnya.

Rustam berharap dengan pe­nyam­butan dan penerimaan yang  yang baik tersebut, kota Ambon akan kembali ditunjuk sebagai tempat persinggahan Sail 2 Indonesia tahun berikutnya. (S-25)