Ada Anak Maluku di Jajaran Komisioner OJK
SOPHIA Issabella Watimena, terpilih menjadi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, periode 2022-2027.
Putri asli Maluku ini duduk sebagai Ketua Dewan Audit di kepengurusan baru OJK yang baru dilantik Rabu (20/7) kemarin.
Tujuh komisioner OJK dilantik Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, setelah sebelumnya disetujui oleh Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, pada Selasa (12/4) lalu.
Pelantikan yang digelar pada pukul 08.00, sejalan dengan keluarnya Keppres RI Nomor 51/P/2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan DK OJK.
“Berdasarkan surat Keppres nomor 51//P/2022 tanggal 9 Mei 2022 saudara-saudara akan diangkat sebagai ketua, wakil ketua dan anggota dewan komisioner OJK,” kata dia, saat pelantikan.
Baca Juga: Pempus Diharapkan Akomodir Aspirasi DPRD MalukuDengan pelantikan ini maka Anggota Dewan Komisioner OJK tersebut akan melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan Undang Undang OJK No. 21/2011 tentang OJK.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga negara, pelaku industri jasa keuangan serta Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022.
Berikut Susunan Dewan Komisioner OJK Terpilih Periode 2022-2027 yaitu, Ketua: Mahendra Siregar, Wakil Ketua: Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal: Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB: Ogi Prastomiyono, Ketua Dewan Audit: Sophia Isabella Wattimena, Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen: Friderica Widyasari Dewi.
Sophia Isabella Wattimena adalah jebolan Leiden University dan lanjut mengambil kuliah di Kuehne Logistics University untuk mendapakan gelar Master of Business Administration.
Selama karirnya, dia pernah menjadi Head of Finance Resource Management Unit UNDP. Setelah itu, Sophia melanjutkan karirnya di Indonesia Infrastructure Finance sebagai Vice President Advisory & Investmen. Tak berhenti sampai di situ, dia juga bergabung di PT Pelabuhan Indonesia Investama sebagai Director of Operation and Finance.
Terakhir, ia menjajaki karir di PT Indonesia Asahan Alumunium sebagai Executive Director Finance selama satu tahun. Setelah itu, pada April hingga Oktober 2021 ia menjabat sebagai Managing Director. Kemudian pada November 2021 ia diangkat sebagai Executive Advisor to BOD.
Sebelumnya, usai pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan, Ketua Komisi XI DPR Kahar Muzakkar mengatakan tujuh nama ini sudah melalui berbagai proses, sesuai aturan yang berlaku.
“Keputusan ini sebelumnya telah melewati beberapa proses, pada 4 April 2022 Komisi XI menerima tugas untuk melakukan pemilihan calon Dewan Komisioner OJK sesuai dengan amanat Undang-undang tentang OJK,” ujarnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan uji kepatutan dan kelayakan. “Pengambilan diambil dengan musyawarah mufakat,” ucapnya. (S-06)
Tinggalkan Balasan