AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura melahirkan 80 orang sarjana baru dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

80 orang sarjana ini di yudisium dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Sarjana II Periode April-Agustus 2024, yang berlangsung di Gedung Rektorat Unpatti, Senin (19/8).

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura, Ruslan H. S. Tawari mengatakan dari jumlah itu 13 lulusan diantara dengan predikat cumlaude.

“Hari ini, 80 lulusan baru sarjana perikanan dan sarjana sains pada FPIK boleh diyudisium. Kurang lebih 4 hingga 5 tahun para lulusan menempuh studi di FPIK Unpatti dengan segala baik,” ujarnya dalam sambutan.

Ia berharap, para lulusan dapat melihat peluang dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri agar kedepan bisa menjadi bagian dalam membangun bangsa dan negara di sektor perikanan dan juga kelautan.

Baca Juga: Kubangun Harap 21 Mahasiswa Bisa Raih Beasiswa Baznas

“Jadilah putra putri terbaik FPIK Unpatti yang dapat mendarmabaktikan dirinya untuk pengembangan sumberdaya perikanan,” pintanya.

Sementara itu, Dekan FPIK Unpatti, Yoisye Lopulalan juga mengatakan, keberhasilan para lulusan saat ini merupakan kerja keras yang dilakukan oleh para pimpinan fakultas, jurusan, program studi dan tenaga kependidikan.

Dia menjelaskan, profil lulusan tentunya akan mendukung indikator kinerja utama 1. Kelulusan periode kali ini semakin meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Banyak sumberdaya perikanan dan kelautan yang melimpah di Maluku, tentunya dibutuhkan lulusan sarjana perikanan yang siap bekerja di tengah masyarakat,” ujarnya.

Yoisye berharap para lulusan bukan hanya berfokus pada ASN saja, akan tetapi memiliki kesempatan untuk dapat membuka peluang kerja dan usaha bagi orang lain di bidang perikanan dan kelautan.

Pada periode kali tambahnya, ada pertukaran mahasiswa mandiri melalui program kompetensi kampus merdeka. Dimana FPIK Unpatti berhasil mengirimkan 5 mahasiswa ke IPB dan 7 mahasiswa ke Unhas.

Menurutnya hal ini mendukung IKU II, dan direncanakan magang mandiri juga akan dilakukan pada Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ). (S-25)