75 Guru Sarjana Pendidikan Dikukuhkan
Diagendakan, hari ini Rabu (8/1), sebanyak 75 Guru Sarjana Pendidikan bagi Guru Dalam Jabatan bekerja sama FKIP Universitas Pattimura Ambon dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, akan dikukuhkan dan diberikan gelar sarjana oleh Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas, yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Bula.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur Sidik Rumalowak mengatakan, pengukuhan atau pemberian gelar sarjana ini adalah kegiatan program dinas, yang pada prinsipnya adalah melaksanakan amanat undang- undang tentang guru dan dosen, dalam upaya peningkatan kualitas mutu dan yang lain.
“Kami membuat program melalui pemerintah daerah, alhamdulillah pemerintah daerah telah mengalokasikan sebagian anggaran dari batang tumbuh APBD dari beberapa tahun yang lalu. Dan melakukan kerja sama antara FKIP Universitas Pattimura Ambon dengan pemerintah daerah SBT, dalam rangka untuk penyelesaian sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan,” ungkap Rumalowak, ketika dikonfirmasi Siwalima, melalui telepon selulernya, Salasa (7/1).
Dikatakan, artinya guru- guru yang sudah mengajar selama ini yang belum memenuhi undang-undang guru dan dosen sebagai S1. Makanya Pemerintah daerah wajib memfasilitasi untuk menyelesaikan mereka harus terselesaikan S1-nya.
“Insya Allah, besok (hari ini red), dibuka oleh rektor Universitas Pattimura melalui zoom tapi untuk pelaksanaan secara offline yang ikuti oleh tiga titik yakni SBT, Malteng dan Kota Tual,” terangnya.
Baca Juga: PEMDA MBD RAIH PENGHARGAAN PENYALURAN DAK TERTINGGI DI MALUKU TAHUN 2024Menurutnya, untuk guru nanti dikukuhkan mulai PAUD, SD dan SMP inikan dari pengangkatan D2, PGSD, dan SPG dari sebelumnya yang sampai sekarang belum terselesaikan sarjananya.
“Harapan kami adalah setelah mereka menjadi sarjana ini minimal pola pikir, langkah, dan rasa tanggungjawab mereka itu lebih besar lagi. Kegiatan dalam proses mengajar juga harus meningkat lagi. Kemampuan leadership juga harus bertambah dengan gelar yang mereka peroleh. Karena ini adalah bagian upaya kita mengangkat harkat dan derajat mereka sendiri, termasuk di dalam lingkungan keluarga,” harap Rumalowak. (S-27)
Tinggalkan Balasan