MASOHI, Siwalimanews – Ketua Bawaslu Kabupaten Maluku Tengah La Amisuri, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 54 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah.

Ketua Bawaslu Malteng La Amisuri pada kesempatan itu, minta seluruh panwascam itu untuk segera melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan dan proses pilkada serentak yang saat ini sudah berjalan.

“Setelah ini, kawan-kawan panwascam yang baru dilantik untuk langsung eksen di lapangan. Sebab saat ini tahapan Pilkada telah berjalan, oleh karenya tugas ini harus segera dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” pinta La Amsuri saat pelantikan di Baileo Soekarno Malteng, Sabtu (25/5).

La Amsuri juga minta kepada seluruh panwascam untuk harus menjaga integritas dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Saya tegaskan saudara-saudara dapat menjaga integritas dan netralitas sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. Saya pastikan tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas, baik secara moral maupun aturan. Jangan sampai kemudian ada pengabaian soal ini. Tentu, Peraturan Bawaslu Nomor 15 akan kami tegakan, termasuk juga sanksi pidana diberlakukan, apabila terdapat pelanggaran etika maupun administrasi dilangkahi,” tegasnya.

Baca Juga: Bawaslu Buru Diminta Kawal Pilkada dengan Baik

Menurutnya, netralitas dan integritas panita pengawasan kecamatan adalah mutlak di patuhi oleh seluruh jajaran panwascam.

“Perlu saya ingatkan bahwa pilkada yang berkualitas juga berada di tangan kita lembaga pengawas. Perlu kawan-kawan panwas tahu, bahwa tantangan pilkada dan pileg berbeda sangat jauh. Suhu politik di pilkada sangat tinggi. Jangan sampai kita salah menempatkan diri, maka akan menjadi bumerang dan suda pasti akan mencederai proses demokrasi,” pesannya.

La Amisuri juga mengingatkan jajarannya di tingkat kecamatan itu, untuk taat dan patuh dalam mengelola anggaran dana hibah pilkada nanti.

“Jangan coba coba mencari keuntungan dari dana hibah untuk kepentingan pribadi atau kepentingan lain di luar mekanisme. Saya perlu tegaskan, dana hibah Pilkada Malteng sebesar Rp17.5 miliar, nantinya anggaran ini akan juga dikelola kawan-kawan. Jadi prinsip akuntabilitas itu menjadi mutlak dalam mengelola keuangan negara sebaik mungkin sesuai aturan perundangan-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam smabutannya yang dibacakan Asisten I Setda Malteng Selfiana Mattemu, mengapresiasi terselenggaranya pelantikan Panwascam se-Kabupaten Malteng.

“Secara pribadi maupun pemerintah saya mengapresiasi terselenggaranya pelantikan panwascam yang akan bertugas mengawasi jalannya seluruh tahapan Pilkada di Malteng nanti,” ucap bupati.

Bupati juga mengingatkan panwascam yang baru dilantik, agar dalam melaksanakan tugas dan perannya harus menjaga  integritas, netralitas, profesionalisme serta kerja sama dengan semua elemen penyelenggaraan pemilu maupun dengan aparat keamanan TNI dan Polri.

“Jaga netralitas dan integritas, bersikap profesional, hindari semua bentuk intervensi dari pihak manapun, bertanggung jawab dan siap membangun kerja sama dengan semua stakeholder guna menjaga kualitas pilkada yang akan berlangsung nanti,” pinta bupati.(S-17)