BULA, Siwalimanews – Empat hari sudah pencarian terhadap Salis Kafara (63) korban kecelakaan laut, di perairan Nama Timur, Kabupaten SBT, hingga kini belum juga ditemukan.

Warga Desa Fattolo, Kecematan Bula, Kabupaten Seram Timur ini tenggelam, akibat long boat yang ditumpangi korban dan ponakannya Joko Kafara dihantam gelombang di perairan Nama Timur, Selasa (13/6).

Namun dalam peristiwa ini, satu korban atas nama Joko Kafara berhasil selamat lantaran berenang ke tepian pantai, sementara korban Salis Kafara belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Komandan Kapal Patroli XVI-1007 Direktorat Polairud Polda Maluku Pos Sandar SBT Bripka Moh Ridwan Mahu, saat ditemui Siwalimanews, Jumat (16/6) malam di lokasi pencarian mengaku, tim SAR gabungan  hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap korban menggunakan alat deteksi suhu badan miliki Basarnas Maluku.

“Tadi dilokasi pencarian kita fokuskan diwilayah korban Salis Kafara jatuh dengan menggunakan alat untuk mendeteksi suhu badan manusia. Pada saat kami deteksi memang ada benda yang kami curigai. Namun pada saat kami turun, benda itu sudah hilang,” ucap Mahu,

Baca Juga: Dua Nelayan di SBT Dihantam Ombak, Satu Selamat Satu Hilang

Walaupun demikian kata Mahu, pancarian pada, Sabtu (17/6) akan difokuskan pada lokasi yang sama. Ia juga menghimbau kepada warga desa yang tinggal di pesisir pantai untuk waspada dengan tidak melaut, sebab perairan di SBT masih buruk, demi menghindari jatuhnya korban baru lagi.

Untuk diketahui tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian ini terdiri dari, personel Ditpolairud Polda Maluku, personel Polres SBT, Basarnas dan anggota TNI AL.(Mg-1)