AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 20 dokter spesialis akan memeriksa kesehatan calon kepala daerah di RSUD dr M Haulussy.

Sekretaris RSUD Haulussy Fatum Pulhehe mengungkapkan, RSUD Haulussy terus berbenah menyam­but pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah RSUD Haulussy yang akan berlangsung pada 27 Agustus hingga 2 September.

Untuk pemeriksaan kesehatan kepala daerah terdapat lima KPU yang telah melakukan kerja sama dengan RSUD Haulussy masing-masing Kabupaten Kepulauan Ta­nimbar, Kabupaten MBD, Kabu­paten Buru Selatan, Kabupaten SBT dan Provinsi Maluku..

“Prinsipnya kami siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah dan untuk tim dokter pemeriksa telah ditetapkan dengan keputusan Direktur RSUD,” ucap Pulhehe. kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (27/8)

Dijelaskan sebanyak 20 dokter spesialis yang dipersiapkan untuk melakukan pemeriksaan diantara­nya, penyakit dalam, saraf, THT, Mata, jantung, radiologi, patologi klinik, gigi dan mulut, paru, kan­dungan, jiwa dan narkotika.

Baca Juga: Kajari Buru dan Malra Mulai Bertugas

“Setiap item pemeriksaan masing-masing dengan dokter spesialis sedangkan untuk pemeriksaan nar­kotika dan jiwa, Haulussy telah be­kerja sama dengan BNN dan RSKD untuk mendatangkan tim dokter, sehingga pasangan calon tidak lagi kemana-mana,” jelasnya.

Pulhehe menegaskan seluruh ta­hapan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah menjadi tanggung jawab RSUD Haulussy, berbeda dengan lima tahun lalu dimana RS­UD hanya sebagai tempat peme­riksaan sedangkan untuk dokter pemeriksa ditentukan oleh IDI.

“Soal masalah lima tahun terkait adanya kasus hukum saat peme­riksaan kesehatan, kita harus melu­ruskan bahwa itu kerja sama KPU dengan IDI bukan dengan RSUD Haulussy. Rumah sakit hanya dijadi­kan tempat tetapi ikut terseret. Ma­kanya KPU juga berusaha memper­baiki terkait dengan rumah sakit bukan lagi dengan IDI,” pung­kasnya.

Siapkan 16 Dokter

Sementara itu, RSUD Masohi menyiapkan sebanyak 16 dokter spesialis untuk memeriksa kese­hatan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Bacal­kada) Kabupaten Malteng.

Kesiapan RSUD Malteng ini dilakukan setelah KPU dan pihak RSUD menandatangani perjanjian kerja sama (PKS), Senin, 26 Agustus kemarin.

Direktur RSUD Masohi, Herry Siswanto membenarkan hal itu. Menurutnya, lebih kurang 16 dokter spesialis telah disiapkan untuk memeriksa kesehatan kandidat Bacalkada Malteng.

“Secara teknis instalasi yang dibutuhkan untuk melakukan medical check up di RSUD Masohi siap. Sesuai amanat peraturan KPU nomor 8 tahun 2024 tentang tahapan Pilkada serentak, RSUD Masohi telah memenuhi syarat sebab tipe rumah sakit kita adalah tipe B,” Tandas Siswanto kepada Siwalima melalui sambungan teleponnya, Selasa (27/8).

Dikatakan, seluruh fasilitas pen­du­kung rumah sakit untuk melaku­kan medical check up Bacalkada telah disiapkan.

“16 dokter spesialis yang kita siapkan itu diantaranya akan dipim­pin oleh dokter Amrollah Latupono dibantu 15 dokter spesialis lain­nya,”ungkap Siswanto.

Dia menambahkan, proses medical check up Bacalkada Malteng tidak mengungkap fasilitas rumah sakit dari luar. Pasalnya seluruh fasilitas yang dibutuhkan tersedia di RSUD Masohi.

“Fasilitas kita lengkap, tidak ada kerja sama dengan rumah sakit lain di luar daerah untuk kepentingan ini. Kita hanya mendatangkan 1 dokter spesialis kejiwan dari RSKAD Ambon,” paparnya. (S-20/S-17)