PIRU, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat mengirim 106 calon jemaah haji ke Tanah Suci pada 31 Mei nanti melalui Embarkasi Asrama Haji Antara Waiheru.

Sebelum diberangkatkan menuju Kota Ambon, semua CJH akan dikarantina satu malam di Piru dan proses pelepasan akan dilakukan pada 30 Mei yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Achmad Jais Ely.

“Para CJH SBB ini akan bermalam satu hari di Asrama Haji Antara, besoknya di hari Jumat (31/5) mereka diberangkatkan menuju Makassar,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama SBB Djafar Tuny kepada Siwalimanews di ruang kerjanya, Rabu (22/5).

Di Asrama Haji Antara Waiheru, lanjutnya  mereka dikarantina satu malam untuk diberikan bekal, semua persiapan mulai dari pemeriksaan kesehatan dan fasilitas menyangkut haji salah satunya, paspor, tanda pengenal berupa gelang tangan, dan hal-hal yang terkait dengan administrasi yang harus dibawa ke Tanah Suci.

Menurutnya, CJH khususnya SBB saat keberangkatan ke Makassar, tidak lagi masuk karantina di Asrama haji Sudiang Makassar.

Baca Juga: Dua Tahun Penjara Hakim Hukum Pencuri HP

“Menjelang keberangkatan CJH SBB saat ini mereka dalam keadaan sehat. Semoga selama dalam perjalanan dari SBB menuju Kota Ambon, Makassar hingga menuju Arab Saudi saya berharap semoga kesehatan mereka tetap terjaga,” harapnya.

Untuk diketahui pula CJH SBB terdiri dari laki-laki sebanyak 50 orang dan perempuan 56 orang. Yang paling tua atas nama Abd. Rajak Abas Tuna (90) asal Kepulauan Manipa, sedangkan paling mudah  Andy Muhaimin Pattilouw (29) asal Desa Piru.(S-18)