Warga Tomalehu Palang Jalan, Aktivitas Jalan Trans Seram Lumpuh Total
PIRU, Siwalimanews – Warga Desa Tomalehu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, melakukan aksi pemalangan jalan, tetpat di perbatasan antara desa tersebut dan Desa Hualoy, Jumat (17/1).
Aksi pemalangan yang dilakukan sekitar pukul 07.00 WIT itu, membuat aktivitas jalan trans seram yang menghubungkan tiga kabupaten yakni, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT) lumpuh total.
Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews menyebutkan, aksi pemalangan jalan ini dilakukan, buntut dari tak terimanya warga Desa Tomalehu akibat salah satu pemuda desa tersebut ditikam hingga meninggal dunia oleh sala satu warga Desa Hualoy.
Aksi pemalangan jalan dengan cara mengcor beton yang dimotori oleh keluarga korban, bertujuan agar polisi secepatnya dapat menangkap pelaku penikaman.
Hingga berita ini dipublikasikan masih terjadi konsentrasi masa di Desa Tomalehu. Pengecoran beton untuk memalang jalan trans seram itu juga, sampai saat ini belum dibuka, aparat keamanan dari unsur TNI/Polri masih melakukan negosiasi dengan Pj Desa Hualoy dan Desa Tomalehu serta keluarga korban.
Baca Juga: Raja Ditahan Polisi, Pemkot Bakal Tunjuk Pj KPN HatalaiSaat ini aparat keamanan dari TNI/Polri masih berjaga-jaga di perbatasan antara kedua desa serta menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi sehingga dapat memperkeruh situasi.
“Persoalan ini sudah di tangani cepat oleh Polsek Amalatu untuk menangkap pelaku, dan kabarnya pelaku penikaman saat ini sudah ditangkap,” beber salah satu anggota Polres SBB di lokasi kejadian yang enggan mempublikasikan namanya.(S-18)
Tinggalkan Balasan