AMBON, Siwalimanews – Ribuan masyarakat antusias berbelanja pangan murah yang digelar Pemkot Ambon di depan Pelabuhan Enriko, Selasa (20/8).

Pangan murah yang disediakan Pemkot Ambon sebagai upaya mengendalikan inflasi dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dari yang dijual di pasar tradisional.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Ambon Ronald Lekransy saat membuka kegiatan pasar murah itu mengatakan, gerakan pangan murah sudah dilaksanakan sebanyak tujuh kali sejak launching di 11 Juli lalu.

“Tugas pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat saat harga pangan meningkat,” terang Lekransy.

Pasar murah yang digelar lanjutnya menyediakan berbagai bahan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Baca Juga: PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik

Secara nasional gerakan ini juga bagian dari upaya pemerintah menekan angka inflasi agar masyarakat masih tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan.

“Kegiatan ini juga merupakan usaha untuk menekan inflasi di Kota Ambon, apalagi berdasarkan data  Badan Pusat Statistik Kota Ambon  mengalami inflasi tahunan sebesar 3,53 persen.

Ia menyebut lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Ambon juga berupaya menjaga pasokan pangan  agar tetap terkendali dengan harga yang bisa dijangkau masyarakat.

Lanjutnya, menambahkan animo masyarakat yang datang cukup banyak ini juga menjadi tolok ukur tetap digelarnya program ini.

Dirincikan barang kebutuhan pokok yang dijual yakni beras SHPH Rp61 ribu/5kg, beras premium Rp 65 ribu/5kg, gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng Rp14 ribu/liter.

Telur Ayam Rp60 ribu/rak, cabai merah Rp40 ribu/kg, berbagai sayuran segar seperti bayam, kangkung, sawi, daun melinjo, kacang panjang rata-rata Rp6 ribu/ikat.

Ajak Warga

Sebelumnya diberitakan, Peme­rintah Kota Ambon kembali mengajak warganya untuk datang pangan dengan harga terjangkau.

Harga bahan pangan yang disediakan Pemkot Ambon jauh lebih murah dibandingkan de­ngan yang dijual di Pasar Mardika.

Gerakan Pangan Murah ini sendiri sudah berlangsung dari bulan Juli, kini sudah yang ke 7 kalinya digelar. Yang mana kegiatan tersebut dilaksanakan satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa, pukul 07.30 WIT.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy menjelaskan tujuan digelarnya pangan murah yakni untuk menjaga  stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi masyarakat.

“Ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga,” kata Lekransy di ruang kerjanya, Senin (19/8). (S-27)