TEROBOSAN Baru kembali di gagas Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa. Tak hanya mendorong penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, tambahan penghasilan bagi Kepala Pemerintah Guru, Honorer Medis, namun juga mendorong insentif duka bagi masyarakat kabupaten tertua di Provinsi Maluku itu.

Tak tanggung-tanggung Pemerintah mendorong anggaran untuk membantu keluarga yang berduka hingga berjumlah 2 juta rupiah.

Terungkapnya santunan pemerintah bagi masyarakat yang mengalami kedukaan itu diumumkan Penjabat Bupati Mateng Rajib Sahubawa dalam rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi atas usulan APBD Perubahan Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (6/10), hingga kesempatan menyalurkan bantuan Dana Bansos Uang kepada 3 kelompok nelayan serta 7 kelompok usaha kecil di kelurahan Namasina, Sabtu (7/10).

Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Malteng, Silviana Mattemu, pada kegiatan penyerahan bantuan bansos di saat itu, secara gamblang menegaskan keberpihakannya kepada rakyat kabupaten Malteng.

Ia berkomitmen untuk terus mendorong berbagai program strategis yang bermuara pada hasil yang hendak dicapai dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Sahubawa: Masjid Merupakan Wujud Peradaban Islam

“Selaku Penjabat Bupati Maluku Tengah, saya berkomitmen untuk terus mengupayakan berbagai program strategis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah ini demi kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Melalui kesempatan ini, saya perlu menyampaikan beberapa program kerja prioritas Pemerintah Daerah kedepannya antara lain,  Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, kita akan fokus pada memberikan bantuan kepada kaum Dua’fa, Anak Yatim, Piatu, Yatim Piatu, Janda dan Lansia yang berusia diatas 70 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga,”ung­kapnya.

Dikatakan, pihaknya telah mendorong program OPEN atau OPD Pendamping Negeri dan juga Gerakan program “Dompet Siafa” (Dompet Kasih Sayang) yang nantinya akan kami salurkan kepada Kaum Dhuafa.

Selain itu, lanjut Sahubawa, Pemerintah daerah juga akan memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kerja di rumah-rumah Ibadah baik Mesjid dan Gereja yang bertugas membersihkan rumah Ibadah, dengan menyiapkan anggaran untuk penambahan penghasilan atau upah bagi para Tuagama dan Pengurus Mesjid yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.

“Kami juga akan membantu masyarakat Maluku Tengah yang mengalami musibah/Kedukaan, dengan membantu biaya transportasi dari rumah sakit ke kampung halaman serta memberikan santunan bagi keluarga yang berduka sebesar Rp.2.000.000. Semua ini kami lakukan, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah tanpa terkecuali,” tandas Sahubawa.(S-17)