AMBON, Siwalimanews – Hendrik Lewerissa di­pastikan akan berpasa­ngan dengan Abdulah Vanath, di Pilkada Maluku nanti.

Tak tanggung-tanggung, kepasti­an bergabungnya Ketua Partai Ge­rindra Maluku dengan AV, disam­paikan langsung oleh Ketua Bidang Kajian Hukum DPP Gerindra, Johan Lewerissa.

Kepada Siwalima, Senin (12/8), Johan mengaku kakak kandungnya itu akan berpasangan dengan man­tan Bupati Seram Bagian Timur di Pilgub Maluku.

“Benar, memang benar Hendrik Lewerissa berpasangan dengan Ab­dullah Vanath,” tulis Johan singkat melalui pesan Whatsapp.

Kabar Anggota DPR itu akan menggandeng AV beredar luas melalui pesan Whatsapp maupun media sosial dalam beberapa hari terakhir. Namun kepada Siwalima, Senin (12/8), Ramly mengaku eng­gan membahasnya.

Baca Juga: Hanura Rekomendasi Dua Kepala Daerah di Maluku

“Saya belum mau berkomentar, apalagi kita masih menunggu reko­mendasi pasti yang nanti keluarkan partai Golkar,” ujar Ramly melalui telepon selulernya.

Ramly sejak awal sangat optimis berpasangan dengan HL. Tak tang­gung-tanggung mantan Bupati Buru dua periode itu bahkan datang ke Partai Golkar mendampingi HL bertemu secara langsung dengan Airlangga Hartarto.

Bahkan dalam beberapa kesem­patan RU dengan yakin rekomendasi partai berlambang pohon beringin itu akan tetap diberikan kepada dia dan HL.

Komunikasi Intens

Sebelumnya, kepada Siwalima, Kamis (8/8) lalu, AV mengaku kalau ada komunikasi politik yang cukup intens dengan HL.

AV menjelaskan, komunikasinya  ber­sama HL sudah berlangsung se­jak lama, bukan saja di musim pilkada. “Menyangkut info Pilgub me­mang itu betul, komunikasi untuk kemungkinan berpasangan dengan pak Hendrik. Jadi kalau ditanya saya jawab betul,” ungkap AV.

Bahkan bukan saja dengan HL, Bupati SBT pertama itu mengaku membangun komunikasi yang sama dengan calon lain termasuk Jeffry Apoly Rahawarin.

“Nanti terakhir arahnya ke siapa tidak bisa dijawab, karena itu bukan keputusan saya, tapi partai,” jelasnya.

Namun begitu dia berharap jika nantinya maju, maka bisa beririsan dengan skema pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur, dimana untuk istrinya, Rohani Vanath, juga ikut Pilkada dengan dukungan koalisi Nasdem dan Gerindra.

“Karena di SBT itu istri saya maju, dan itu koalisi Gerindra-Nasdem. Jadi walaupun saya jadi maju berharap irisan tetap dalam koalisi kabupaten agar tidak mengganggu,” tegasnya.

Karenanya, AV memastikan terus membangun komunikasi dengan Nasdem agar dapat mengusung dirinya bersama HL.

“Itu yang sedang dikomuni­kasi­kan mudah-mudahan ini mendapat titik temu,” tandasnya.

AV memang sempat populer di dataran Seram. Pun dia dikenal sangat lihai memainkan sentimen anak adat asli, yang membuatnya mendapat dukungan penuh warga Seram dan sebagian besar warga Maluku, pada dua kali pilkada Maluku yang pernah diikutinya.

Tahun 2013, Vanath menggan­deng Marthen Maspaitella sebagai wakilnya. Sayang, Vanath dikalah­kan Said Assagaff yang berpasa­ngan dengan Zeth Sahuburua.

Lima tahun berikutnya, Vanath digandeng Herman Koedoeboen melalui jalur independen. Sejarah kembali berulang, Vanath kalah lagi.

Dipanggil Prabowo

Di tengah belum ada kejelasan siapa yang akan mendampinginya, HL secara khusus dipanggil Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. HL datang ke kediaman pribadi presiden terpilih itu di Hambalang, Minggu (11/8).

Wakil Ketua Gerindra Maluku, Michael Papilaya kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (12/8) mengaku, dipanggilnya HL dalam kaitan dengan perhelatan Pilkada Maluku dan kabupaten/kota,dimana Gerindra telah keluarkan rekomendasi untuk 9 kabupaten/kota di Maluku.

“Betul jadi bakal Calon Gubernur Maluku pak Hendrik Lewerissa dipanggil Presiden terpilih pak Prabowo Subianto ke Hambalang untuk membicarakan Pilkada Gubernur dan kabupaten/kota di Maluku. Pertemuan Minggu jam 8 pagi di Hambalang,” ujar Papilaya.

Ditanya terkait instruksi khusus dari Prabowo ke HL, Papilaya memastikan belum mengetahui, sebab pertemuan tersebut hanya empat mata antar keduanya dan tidak ada orang lain yang bersama saat itu.

“Pertemuan empat mata. Tidak ada orang lain baik pengurus DPP maupun DPD Maluku yang bersama. Sehingga apa yang jadi isi cakapan, hanya kedua beliau yang tahu. Tapi kurang lebih itu terkait Pilkada Gubernur dan kabupaten/kota di Maluku,” demikian Papilaya.

Gonta Ganti Pasangan

HL diketahui sudah tiga kali ganti pasangan bakal calon wakil gubernur. HL awalnya berupaya untuk menggandeng srikandi PKS Maluku yang juga anggota DPR Sadiah Uluputty sebagai bakal calon wakil gubernur.

Namun usaha HL ini ternyata sia-sia lantaran PKS sebagai partai dimana Uluputty bernaung justru memiliki mendukung Murad-Michael di pilkada Maluku.

Gagal gaet Uluputty, HL kemudian melobi mantan Gubernur Maluku periode 2014-2019 Said Assagaff untuk mengisi posisi wakil gubernur, namun usaha HL ini pun gagal.

Assagaff tidak dapat digandeng HL di Pilgub Maluku lantaran terbentuk aturan dimana Gubernur tidak dapat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur.

Kegagalan dua kali mencari pendamping tidak membuat HL patah arang, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku ini pun melobi Ramly Umasugi yang juga ketua DPD Partai Golkar Maluku untuk bersama maju di Pilkada Maluku.

Tawaran HL ini pung disanggupi Ramly dengan menghadap langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar saat itu Airlangga Hartarto, sayangnya pasca silaturahmi itu, keduanya belum juga mengantongi rekomendasi Golkar.

Di Tengah ketidakpastian mendapatkan rekomendasi Golkar, HL kemudian diisukan tengah melobi Mantan Bupati SBT, Abdulah Vanath agar menjadi calon wakil gubernur di tengah dinamika mundurnya ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (S-20)