AMBON, Siwalimanews – Untuk kemajuan daerah dan univerversitas dalam rangka menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi serta program merdeka belajar kampus merdeka sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing, maka Universitas Pattimura menjalin kerjasama dengan Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku.

Jalinan kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di ruang pertemuan Gedung Laboratoium Terpadu Pendukung Blok Masela, oleh Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy, Ketua dan Sekretaris Sinode GPM Pendeta Elifas Tomix Maspaitella serta Pendeta Sacharias Izak Sapulette dan Ketua Muhammadiyah Wilayah Maluku, H.M Taib Hunsouw.

Pada kesempatan itu, Leiwakabessy berharap, kerjasama ini dapat diimplementasikan dengan terus membangun kolaborasi bersama. Pasalnya, ini adalah paying, sekaligus mendukung Unpatti menuju akreditasi.

“Sebelumnya kita sudah melakukan ini dengan pemprov yang nantinya akan diimplementasi pembangunan laboratorium terpadu pendukung blok Masela yang fungsinya untuk mendukung fasilitas pembelajaran dan juga penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang tri dharma perguruan tinggi, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kualitas SDM yang ada di perguruan tinggi,” ujar rektor.

Ditempat yang sama Ketua MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitela mengatakan, kolaborasi ini dalam rangka mempersiapkan SDM untuk perubahan-perubahan besar yang akan terjadi.

Baca Juga: Aziz Hentihu Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Korban Banjir

Unpatti sudah sangat berkontribusi bagi daerah dalam menciptakan sumber daya dan ini harus menjadi tempat bagi semua pihak  berbaur, demi sebuah langkah yang tepat guna kemajuan daerah ini kedepan.

“Ini adalah salah satu cara untuk memantapkan prospek masa depan daerah, sebab jika apa yang kita cita-citakan berhasil, maka sumber daya kita sendirilah yang akan merajai seluruh proses perubahan, serta seluruh proses pengelolanan sumber daya alam yang dimiliki akan dikelola oleh anak-anak kita sendiri,” ucap Maspaittela.

Ketua Muhammadiyah Wilayah Maluku H.M Taib Hunsouw berharap, MoU ini dapat diimplemanetasikan secara bersama. Pasalnya, Yayasan Muhammadiyah Wilyah Maluku kata Hunsouw, memiliki SMK Migas,  sehingga dengan kerja sama ini, diharapkan bisa menjawab kebutuhan, baik dari sisi sarana dan prasaran penunjang kebutuhan praktikum dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura dengan Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen Dr. J. B. Sitanala, SMK Muhammadiyah Wain dan SMK PGRI Ambon.

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Pengelola Laboratorium Pendukung Blok Masela Universitas Pattimura Netty Siahaya, Ketua Umum Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen Dr. J. B. Sitanala Sarlota Singerin dan Kepala SMK PGRI Ambon Grace Julia Sopacua.

Penandatanganan ini bertujuan untuk kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas SDM, serta dukungan program merdeka belajar.(S-25)