AMBON, Siwalimanews – Guna meningkatkan mutu sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan, Universitas Pattimura menjalin kerjasama dengan Yayasan Samudera Indonesia Timur.

Kerjasama ini disepakati dengan ditandatangani MoU oleh Rektor Unpatti F Leiwakabessy dengan Ketua Yayasan Samudera Indonesia, Nelli Marinda Situmorang serta Asian Asset Development Co. Ltd Mr. Chi Ying Ya dan disaksikan oleh Forward Electronic Co.Ltd Mrs. MA Chin Yao.

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis budidaya rumput laut di kawasan Indonesia Timur oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ir. P A Uneputty, M. Phill dengan Ketua Yayasan Samudera Indonesia Timur Nelli Marina Situmorang.

Rektor pada kesempatan itu mengaku, potensi SDA yang melimpah di lautan menjadi tanggungjawab semua untuk bisa mengelolanya secara baik demi kesejahteraan masyarakat Maluku.

Karena itu, “Unpatti dan FPIK siap untuk membangun kerjasama dan semua implementasi dalam bidang riset untuk menghasilkan apa yang kita inginkan untuk penegmbanagan ekonomi masyarakat kepulauan dan masyarakat secara umum. “ Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Samudera Indonesia Timur, Nelli Marinda Situmorang mengatakan, Indonesia khususnya di Maluku sejak 2010 telah dipersiapkan untuk menjadi Lumbung Ikan Nasional, walaupun sampai saat ini, belum terealisasi.

Oleh karenanya, kehadiran yayasan ini diharapkan bisa membawa investor untuk membangun ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Target kita kali ini adalah membangun SDM terlebih dahulu supaya kita mampu mengeksp­lorasi hasil laut,” ujarnya.

Untuk melaksanakan maksud tersebut, katanya, tentunya harus memiliki SDM yang unggul dan mumpuni agar mampu mengeksplorasi hasil laut itu dengan baik dan dapat memanfaatkannya berkelanjutan, sehingga hasilnya dapat dinikmati generasi mendatang.

Sementara itu, Asian Asset Development Co.Ltd Mr Chi Ying Ya mengaku senang atas kerjasama yang terbangun.

“Kami berharap kerjasama ini berjalan baik,” harapnya. (S-25)