Unpatti-BPOM Jalin Kerjasama

AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura (Unpatti) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon resmi menjalin kerja sama, yang ditandai dengan menandatangani kontrak dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan ini berlangsung di ruang rapat Rektor Unpatti sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati pada akhir 2023 lalu.
Kontrak kerja sama ini ditandatangani oleh Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, bersama para pimpinan Unpatti, antara lain Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Estevanus K. Huliselan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Hendry J. Wattimanela, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Teddy Leasiwal, Dekan Fakultas Kedokteran Bertha Jean Que, serta Dekan Fakultas Pertanian August Pattiselanno.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya menegaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memastikan mutu dan kualitas obat serta makanan yang aman bagi masyarakat.
Dikatakan, Unpatti, sebagai institusi pendidikan tinggi, memiliki sumber daya manusia yang dapat berkontribusi dalam riset dan inovasi di bidang ini.
Baca Juga: Bentrok Kelompok Pemuda Terjadi Lagi di Kei Dua Tewas, 14 Luka“Fakultas-fakultas yang terlibat dalam kerja sama ini diharapkan dapat berperan sesuai bidangnya masing-masing. Fakultas Pertanian akan fokus pada pengelolaan teknologi pangan, Fakultas Sains dan Teknologi pada efektivitas pengawasan obat dan makanan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam publikasi serta pemasaran produk, sementara Fakultas Kedokteran akan melihatnya dari sisi kesehatan,” ujar Rektor.
Sementara itu, Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam menjamin keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat.
“Obat dan makanan adalah aspek fundamental dalam kehidupan. Kami berupaya memastikan masyarakat mendapatkan produk berkualitas tinggi. Dengan dukungan sumber daya manusia dari Unpatti, kami optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif,” ujarnya.
Diharapkan, kerja sama ini dapat segera diimplementasikan secara nyata dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam memastikan kualitas obat dan makanan di Maluku. (S-25)
Tinggalkan Balasan