AMBON, Siwalimanews – Unit Pengelola Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM Universitas Pattimura Ambon menggelar sosialisasi tentang Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan VII.

Sosialisasi yang berlangsung di aula Rektorat Universitas Pattimura, Rabu (22 /5) kemarin itu diikuti 400 mahasiswa dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle, Tim Pusat MSIB, para kaprodi, dosen serta Tim MBKM Unpatti.

Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy saat membuka sosialisasi itu mengatakan, MSIB merupakan implementasi dari salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek yang bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk melakukan magang dan studi independen di berbagai perusahan dan institusi.

Program ini kemudian dijalankan melalui delapan program, yang salah satunya adalah magang berkualitas dan studi independen.

“Program MSIB memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja diberbagi sektor, baik pemerintah maupun swasta, bahkan melalui MSIB ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam menerapkan ilmu serta kesempatan untuk menunjukan kualitas diri dan siap berkompetensi,” ujar rektor.

Baca Juga: Koperasi Darmabuana Jalin Kemitraan dengan Uniqbu

Menurut rektor, program ini selain memberikan manfaat kepada mahasiswa, juga kepada universitas dalam upaya pencapaian IKU, khususnya IKU 1. Selain itu, program ini dapat dikonversi sebagai nilai mata kuliah hingga 20 SKS.

Dengan itu pihaknya berharap, kegiatan  ini akan memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa terkait pentingnya program magang dan studi independen dalam mengembangkan kompetensi diri.

“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih banyak berpartisipasi dan memanfaatkan peluang ini untuk mempersiapakan SDM  di Maluku yang unggul dan bersinar menuju Indonesia emas,” harap rektor.

Sebelumnya, Ketua Pengelola MBKM Universitas Pattimura Natelda R Timisela mengatakan, MSIB sangat diminati mahasiswa di seluruh Indonesia, termasuk di Unpatti.

“Sampai saat ini terdapat 460 mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri, dan dari jumlah itu,  300 mahasiswa diantaranya sudah menerima rekomendasi,” bebernya.(S-25)