NAMLEA, Siwalimanews – Tim Koalisi pemenangan pasangan Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi di Kecamatan Batabual siap memenangkan paslon dengan akronim BASIS di Kecamatan Batabual pada Pilkada 27 November nanti.

Tekad untuk memenangkan paslon BASIS itu   disampaikan Ketua Tim Koalisi Kecamatan Batabual Abu Masbait, setelah terbentuk tim koalisi tingkat kecamatan di Ilath.

Masbait dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (12/9) malam menjelaskan, kalau tim koalisi pemenang BASIS di Kecamatan Batabual terdiri dari koalisi 3 partai besar dan  pada pemilu legislatif Februari  lalu mampu meraih kemenangan yang signitifikan.

Ketiga partai itu, yakni PPP, Golkar dan PDIP dan dengan jumlah akumulasi suara kolektif dari ketiga parai ini sebanyak 27 ribu lebih, menjadi dasar yang kuat untuk bisa menang pilkada nanti.

“Rapat perdana di Ilath  dihadiri dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Koalisi Pemenang BASIS Kabupaten, Muh Rum Soplestuny, ujar Masbait.

Baca Juga: Kunjungi Desa Kandar, Boy Uwuratuw Disambut Keluarga Besar Masela – Luturyali

Masih dalam rilis itu, sekertaris tim koalisi Batabual Mus Makatita yang juga Ketua DPD AMPI Buru menambahkan, pembentukan tim kecamatan ini bertujuan sebagai instrumen komunikasi, sekalian untuk mengkordinir semua hal ikhwal teknis yang berkaitan dengan kerja-kerja politik BASIS disana serta sebagai payung dari kordinator dan tim di setiap desa dan dusun di Kecamatan Batabual.

Untuk itu, tim koalisi pemenang paslon BASIS  telah siap untuk bertempur habis-habisan di lapangan.

“Ya kita diberi kepercayaan dan tugas, maka kita siap kerja dan bisa dilihat hasilnya nanti. Kita semua punya pengalaman politik yang berbeda-beda dan kita sudah terbiasa sebagai pemain politik di lapangan,” tandas Makatita.

Dengan berbagai pengalaman itu kata Makatita, tim koalisi di kecamatan ini  paham dan tahu betul langkah, strategi dan trik seperti apa yang mesti  dilakukan untuk meraih dukungan.

Untuk sementara ini tim koalisi lagi fokus mempersiapkan dan merampungkan struktur tim sampai ke desa dan dusun, serta mengkonsolidasikan hal-hal teknis di lapangan terlebih dulu, sebab pihaknya ingin bekerja dengan rapih dan terstruktur.(S-15)