AMBON, Siwalimanews – Akibat terapung di laut Maluku Tenggara selama berjam-jam, lima penumpang longboat berhasil di­selamatkan oleh tim SAR gabungan.

Tim Sar gabungan terdiri dari Pos SAR Tual dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi lima pe­num­pang longboat.

Longboat yang ditum­pangi lima 5 penumpang ini mengalami mati mesin dan terombang- ambing disekitar Perairan Tanjung boring, Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Teng­gara, Rabu (4/12).

Lima penumpang yang diselamatkan yaitu, Taha (53), Iswan Usman (48), Said Jamlean (38), Amirudin Ohoi­bor (35) dan Jaman Banyal (22).

Kepala Kantor SAR Ambon, Muhamad Arafah kepada wartawan di Ambon, Kamis (5/12) mengata­kan, peristiwa tersebut diketahui setelah Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 11.45 WIT, menerima informasi dari pelapor bernama Jalil, bahwa satu unit longboat dengan penumpang lima orang mengalami mati mesin dan terombang ambing disekitar pe­rairan Tanjung Borang, selanjutnya meminta bantuan evakuasi.

Baca Juga: UMR Ditetapkan, Pemprov Diminta Tindaklanjuti

Mendapat informasi itu, sekitar pukul 12.05 WIT, dengan menggu­nakan RIB 04 Pos SAR Tual, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Tual dan ke­luarga korban dikerahkan menuju lokasi kejadian.

“Dua jam perjalanan, sekitar pukul 14.30 WIT, Tim SAR Gabu­ngan berhasil tiba dilokasi kejadian dan menemukan longboat naas tersebut dengan jarak -+ 13,72 Nautical Mile dari titik awal kejadian dalam kondisi hanyut.

Selanjutnya seluruh korban dievakuasi dengan selamat dan dibawah menuju Desa Sathean, Kabupaten Maluku Tenggara.

Dijelaskan, longboat berpenum­pang 5 orang itu diketahui bertolak dari Pulau Tayandu Kota Tual pada Minggu (1/12), dengan tujuan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Namun dalam perjalanan, setibanya di sekitar perairan Tan­jung Borang, mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali dilakukan perbaikan tapi tetap tidak bisa.

“Alhamdulillah, setelah dilaporkan oleh keluarga dan dilakukan operasi pencarian,  seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,”ujarnya.

Dengan ditemukannya korban, tambahnya, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan­nya masing-masing. (S-10)