KOMISI I DPRD Provinsi Maluku meminta Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan untuk menindak tegas dalang bentrok antara Polres Tual dengan Brimob.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Michael Tasaney kepada Siwalima, melalui telepon seluler­nya, Rabu (31/7) menyesalkan kejadian penyerangan markas Polres Tual yang dilakukan Brimob BKO beberapa waktu lalu.

Kejadian penyerangan tersebut kata Tasaney telah mencoreng Polri yang selama ini dijaga sebagai institusi yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terhadap kejadian itu, Tasaney pun meminta agar Kapolda yang baru harus mengusut hingga tuntas dalam kejadian termasuk men­jatuhkan sanksi kepada oknum yang menjadi dalang bentrok.

“Memang Polisi dan Brimob ini kan sudah berdamai tapi tidak boleh hanya sampai disitu harus ada penegakan hukum terhadap anggota yang menjadi dalang dari bentrok agar menjadi efek jerah,” tegas Tasaney.

Baca Juga: Sekot Instruksikan Kepsek Berikan SKP Secara Profesional

Konflik internal dalam satu tubuh Korps Bhayangkara tidak boleh disepelekan dengan hanya meminta maaf tetapi evaluasi secara menyeluruh harus dilakukan termasuk bagi para komandan satuan yang anggotanya terlibat bentrok.

“Kalo konflik seperti ini terjadi maka tingkat kepercayaan ma­syarakat pada instansi Polri pasti menurun sehingga penindakan harus ada supaya tidak ada konflik serupa yang terjadi dikemudian hari lagi,” cetusnya.(S-20)