AMBON, Siwalimanews – Puluhan sopir angkutan kota jalur Passo dan Waiheru, menggelar aksi demonsterasi di Balai Kota Ambon. Kedatangan puluhan sopir angkot ini, untuk memprotes sekaligus meminta pemerintah mengevaluasi jalur kendaraan angkutan kota dalam provinsi (AKDP).

Pasalny kendaraan AKDP yang melewati jalur angkot Passo dan Waiheru, sering mengambil penumpang di kawasan tersebut, sehingga para sopir ini merasa dirugikan dari segi pendapatan.

“Kami datang ke Pemerintah Kota Ambon, untuk eminta agar Dinas Perhubungan mengevaluasi jalur yang dilewati mobil AKDP seperti jalur Hattu, Alang dan Liliboi,” ucap Ketua Jalur Angkot Passo Isak Pelamonia.

Menurutnya, mobil Hattu, Alang maupun Liliboi ini merupakan AKDP, sehingga tidak semestinya mengambil penumpang yang berada di Waiheru, Passo maupun Lateri.

“Dinas Perhubungan kota harus mengevaluasi jalur AKDP Hatu, Alang, Liliboi. Harusnya mereka mau ke Kota Ambon hanya melewati Jembatan Merah Putihsaja, tidak boleh lewat Waiheru, Passo, Lateri dan Galala,” tandas Ishak.

Baca Juga: BI Gelar Pelatihan bagi Jurnalis Maluku

Pasalnya kata Ishak, disetiap daerah yang dilewati mobil AKDP ini, sudah ada angkot Waiheru dan Passo, sehingga jika ini tidak dilihat, maka akan merugikan para sopir angkot pada kedua jalur ini.

“Mobile AKD tiga jalur ini, ambil penumpang di Waiheru, Passo, Lateri, Galala, sedangkan itu kan jalurnya kita angkutan kota Passo dan Waiheru. Jadi kita minta Dinas Perhubungan evaluasi, sehingga mobil AKDP seperti, Hattu, Alang, Liliboi tidak lewati kawasan Desa Waiheru maupun Passo, tetapi melewati JMP, ” pinta Ishak.

Hal senada juga disampaikan perwakilan sopir angkot jalur Hunuth-Waiheru yang mendesak Dinas perhubungan kota agar segera berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Maluku untuk membahas jalur yang dilewati ketiga AKDP ini.

“Mereka (angkutan Hattu, Liliboi, Alang) tidak punya hak untuk ambil penumpang di jalur kita di Waiheru maupun teman-teman di Passo. Jadi saya minta Dinas Perhubungan kota segera membahas hal ini dengan Dishub provinsi, ” tandasnya.

Kadis Perhubungan Kota Ambon Yan Suitela didepan puluhan sopir angkot ini berjanji, menerima masukan para sopir angkot dan akan dibahas lagi. Untuk itu nantinya Dinas Perhubungan kota terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi dengan para sopir angkot, terkait jalur-jalur yang dilewati. (S-29)