AMBON, Siwalimanews – Karena kesibukan mengurus kepentingan politik menyebabkan kehadiran anggota DPRD Kota Ambon minim saat penyerahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Semen­tara (KUA-PPAS).

Penyerahan KUA-PPAS dalam rapat paripurna DPRD Kota Ambon ke-5 masa persidangan III tahun sidang 2023-2024, yang berlang­sung di ruang paripurna utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Kota Ambon, Selasa (27/8) malam.

Pantauan Siwalima, sebagian besar anggota legislatif (Aleg) DPRD Kota Ambon tidak hadir dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II, Rustam Latupono didampingi Wakil Ketua I, Geral Mailoa dan dihadiri Penjabat Wali­kota Ambon, Dominggus Kaya. Se­jumlah kursi aleg terlihat kosong.

Dalam pidatonya, Kaya menu­turkan bahwa perubahan terhadap APBD 2024 sudah sesuai aturan berlaku.

Dia menjelaskan, perubahan itu dilakukan untuk mengakomodir beberapa hal, antara lain peru­bahan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati pergesaran belanja antar kegiatan pemanfatan Silva tahun 2023, evaluasi terhadap PAD serta penjadwalan ulang beberapa kegiatan. Selanjutnya, perubahan umum AP­BD serta prioritas dan PPAS Pe­rubahan APBD 2024 yang akan men­ja­di dasar dan acuan Pemkot Ambon dalam menyusun dan mene­tap­kan APBD Perubahan tahun 2024.

Baca Juga: RSUD Haulussy Ditetapkan Periksa Kesehatan Calkada

“PAD Kota Ambon dalam Peru­bahan APBD disepakati Rp1.258. 142.442.185, meningkat 0,3 per­sen dari sebelumnya yang hanya Rp1.253.250.793.839.

Sementara proyeksi pendapa­tan itu terdiri dari PAD yang diang­garkan Rp223.471.371.461 atau bertambah 2,19 persen, jika dibandingkan dengan target PAD dalam APBD murni 2024,”tuturnya.

Sementara untuk pendapat transfer dianggarkan Rp1.008.928.641. 372 atau sama dengan APBD murni dan lain-lain pendapat daerah dianggarkan Rp25.742. 429.352 atau sama dengan APBD murni.

Sedangkan Belanja Daerah Kota Ambon dalam perubahan disepa­kati Rp1.276.765.193.637 atau berkurang 1,47 persen dari sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp1.295.500.793.839.

“Belanja Daerah Kota Ambon dalam APBD Perubahan untuk membelanjakan, belanja operasi, sebesar Rp1.019.834.658.687 atau meningkat 0,33 persen, jika diban­dingkan dengan alokasi belanja APBD murni 2024,” ujar Kaya.

Kemudian belanja modal di­ang­garkan Rp144.860.030.429.000 atau berkurang 13.31 persen dibandingkan alokasi belanja modal dalam APBD murni 2024, dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp8.753.648.849.000 atau berkurang sebesar 31,99 persen.

Sementara untuk belanja transfer tambah Kaya, dianggarkan Rp103. 316.865.672.000 atau sama dengan alokasi APBD murni. Pembiayaan APBD Kota Ambon dalam Peruba­han APBD di­ang­garkan Rp18.622. 751.452.000 yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. “Sedangkan untuk pos anggaran pembiayaan dalam APBD Perubahan, tidak dianggar­kan,”tandasnya. (S-25)