TIAKUR, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya meyakini dengan mengimplementasi kurikulum merdeka dan pemanfaatan platform merdeka mengajar di setiap satuan pendidikan mampu bersaing dengan daerah lain di Maluku.

Hal ini disampaikan Pjs Sekda MBD Daud Reimualy ketika membuka Bimtek Platform Digital Pembelajaran Berpusat di salah satu penginapan di Kota Tiakur, Kamis (11/7).

Guna mendukung itu kata skda, Pemkab MBD berharap, setiap satuan pendidikan harus sinergi dan berkolaborasi dengan peran dan tugas yang telah diamanatkan menurut Undang-Undang.

“Pemerintah berkomitmen agar pendidikan di Kabupaten Maluku Barat Daya dapat bersaing dengan daerah lain di Maluku maupun Indonesia, serta dapat mencetak dan melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter,” ungkapnya.

Ia juga berharap kepada kepala sekolah melaksanakan tugas sebagai manajer di sekolah dengan sungguh-sungguh dan mampu menata sistem pembelajaran di sekolah dan juga mengatur guru. Dan juga menjalin hubungan baik dengan stakeholder dan sesama yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Diduga Ada Mafia di BFI Masohi

Karena menurutnya, platform digital saat ini menjadi kebutuhan utama bagi pengembangan kompetensi setiap guru yang ingin terus berkembang karena sejatinya pendidikan itu hidup dan akan terus berubah mengikuti arah perkembangan dunia.

“Guru juga mampu memanfaatkan platform digital pembelajaran di satuan pendidikan. Karena kurikulum merdeka dilakukan dalam rangka memulihkan pembelajaran melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan dan relevan sesuai karakteristik satuan Pendidikan,” jelasnya.

Diharapkan dengan kegiatan Bimtek ini dapat membawa dampak positif bagi setiap guru dalam memanfaatkan platform digital, menggali potensi dan kompetensi diri, dapat berkolaborasi antara guru sehingga cita-cita pendidikan yang kita harapkan bersama dapat terwujud sehingga mutu dan kualitas pendidikan di di MBD mampu bersaing.(S-28)